Assalamu'allaikum....
![]() |
Drakor Start-Up |
rizensia - Di Bursa Efek Indonesia saat ini telah terdapat 3 startup yang melakukan penawaran umum saham atau initial publik offering (IPO), emiten tersebut adalah PT Bukalapak.com Tbk (BUKA), PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), dan PT Global Digital Niaga Tbk (BELI).
Dari ketiga saham itu semuanya menerapkan peraturan lock up saham, hal ini dikarenakan Peraturan OJK Nomor 22/POJK.04/2021 tentang Penerapan Klasifikasi Saham Dengan Hak Suara Multipel Oleh Emiten Dengan Inovasi Dan Tingkat Pertumbuhan Tinggi Yang Melakukan Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas Berupa Saham.
Peraturan tersebut mengharuskan para pemilik saham sebelum penawaran saham (IPO) harus mengunci kepemilikan sahamnya dalam periode tertentu.
Setidaknya terdapat dua tipe pemegang saham yang terkena kebijakan ini, pertama pemegang saham tipe Hak Suara Multipel (HSM), tipe ini dipegang oleh pendiri perusahan startup. Tipe kedua adalah non-Hak Suara Multipel (non-HSM), saham ini dipegang oleh pemodal atau investor yang masuk sebelum penawaran saham atau IPO.
Dari kedua tipe tersebut mempunyai masa lock up yang berbeda-beda, Untuk pemegang saham HSM kepemilikan sahamnya akan di lock up selama 2 tahun. Sementara non-HSM kepemilikan sahamnya akan di lock up selama 8 bulan.
Kebijakan ini dikhususkan untuk perusahaan new economy atau startup dan unicorn. Diluar perusahaan itu tidak ada kebijakan lock up saham dalam waktu atau periode tertenttu.
Semoga bermanfaat...