Semenjak IPO 8 Agustus 2022, Sama Ini Konsisten Di Akumulasi Asing!

Bagi pengguna analisa foreign flow mungkin akan tertarik melihat saham ini, hal ini dikarenakan investor asing secara konsisten melakukan akumulasi
Assalamu'allaikum....

Fiber Optik

rizensia - Bagi pengguna analisa foreign flow mungkin akan tertarik melihat saham ini, hal ini dikarenakan investor asing secara konsisten melakukan akumulasi semenjak penawaran saham perdana atau initial public offering pada 8 Agustus 2022.

Dimana investor asing secara konsisten masuk ke saham ini. Bahkan pada transaksi 14 Oktober 2022, asing net buy sebanyak Rp1,61 miliar dan jika kita melihat pada periode seminggu terakhir asing sudah masuk Rp3,78 miliar. Sendangkan untuk periode sebulan asing sudah net buy sebanyak Rp27,86 miliar.

Jika di total selama periode saham ini listing yakni kurang lebih 2 bulan di bursa saham, asing telah net buy sebanyak Rp68,18 miliar.

Saham ini pada periode pencatatan di bursa efek melepas sebanyak 2.525.464.300 lembar saham, dengan presentasi 10,68% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh. 

Jika melihat presentasi kepemilikan asing pada situs KSEI, saham ini telah dikuasai asing sebanyak 5,70% saham, dari total saham yang dicatatkan pada bursa.
Saham yang kami maksud adalah saham PT Mora Telematika Indonesia Tbk (MORA), perusahaan ini bergerak disektor telekomunikasi dengan kabel, internet service provider & jasa interkoneksi internet (NAP).

Emiten ini adalah pemenang tender fiber optik dari Pemerintah Indonesia, yaitu Palapa Ring Barat dan Palapa Ring Timur serta mempunyai bisnis FTTX dengan brand “Oxygen.id” untuk ekspansi di sektor ritel perseroan juga sudah memperkenalkan brand “Oxygen Home” untuk perumahan dengan cakupan wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi.

MORA sendiri mempunyai nilai market cap sebesar Rp13,48 triliun, dimana memiliki aset sebanyak Rp14,96 triliun yang terbagi atas liabilitas sebesar Rp9,99 triliun dan equty sebesar Rp4,54 triliun. Sendangkan untuk cash flow sebesar Rp1,06 triliun. 

Untuk operating profit berdasarkan kinerja pada quartal 2 tahun ini, mampu mencatatkan nilai sebesar Rp882,74 miliar dengan net profit sebesar Rp346,06 miliar.

Bagaimana pendapatmu tentang saham ini?

Peringatan!
Artikel ini kami buat bukan untuk ajakan beli saham MORA, melainkan sebagai bahan riset tentang pergerakan investor asing pada suatu saham. Setiap keputusan investasi sepenuhnya adalah tanggung jawab pribadi.

***

Email: [email protected]
WA: 089657444900
Kami hadir di GOOGLE NEWS

Posting Komentar

Berikan komentar terbaikmu!
© 2015 - rizensia - PT Rizensia Invest Sedaya.
Sahabat Investasi Kamu! | All rights reserved.