![]() |
Citra satelit, keadaan penambangan Galian C di Kelurahan Watusampu Kota Palu. |
rizensia - Satuan Tugas (SatGas) Pelaksanaan Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara berencana membuka tambang batu baru untuk memenuhi kebutuhan material di IKN Nusantara.
Adapun kebutuhan untuk pembangunan IKN, dibutuhkan sebanyak 5 juta kubik batu. Dimana secara mayoritas kebutuhan itu dipenuhi oleh daerah Sulawesi Tengah.
"Ya mayoritas sampai saat ini berasal dari Palu, Sulawesi Tengah," ujar Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Kalimantan Timur Junaidi di Balikpapan, dikutip dari Kabar24 Sabtu (6/11/2022).
Junaidi mengungkapkan mereka terpaksa mendatangkan material baru dari Sulteng karena pertimbangan ekonomis.
Menurutnya kalau mereka mendatangkan material batu dari wilayah Kalimantan, biaya pengakutannya relatif lebih mahal. Itu diakibatkan infrastruktur pendukungnya belum memadai.
Kalau dari Palu, biayanya lebih murah karena pengakutannya menggunakan jalur laut dan bisa langsung sampai ke sekitar kawasan IKN Nusantara.
"Dari sana [dana] sekitar Rp300.000-Rp400.000, kalau di Kalimantan bisa mencapai Rp600.000," jelasnya.
Adapun saat ini Satgas menargetkan pembangunan infrastruktur dasar di IKN bisa rampung pada tahun 2024.
Kalau sesuai rencana pembangunan tersebut akan menghabiskan anggaran senilai Rp43 triliun untuk proyek-proyek seperti pembangunan jalan raya, gedung hingga perumahan-perumahan pejabat negara dan diplomat.
"Setelah Infrastuktur dasar selesai kita bisa ambil dari sekitar sini," tutup junaidi