![]() |
Salah satu kamar Hotal dari KDTN. Foto via Kedaton8 |
rizensia - PT Puri Sentul Permai Tbk (KDTN) akan melakukan listing di Bursa Efek Indonesia (BEI), perusahaan ini akan melakukan penggalangan dana dari investor publik sebanyak Rp40 miliar.
Untuk mengejar dana yang dimaksud, KDTN menerbitkan saham sebanyak 250 juta lembar saham baru dengan presentasi 20,00% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah penawaran umum.
Saham yang ditawarkan tersebut bernominal Rp25 per setiap lembar saham, dengan harga penawaran sebesar Rp140 sampai dengan Rp160 per lembar saham.
Untuk menarik minat, KDTN akan menerbitkan Waran Seri 1 sebanyak 50 juta lembar saham atau setara 5% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah initial public offering (IPO).
Sehingga setiap investor pemegang 1 lembar saham akan mendapatkan 5 lembar Warran Seri 1. Harga pelaksanaan Warran Seri 1 tersebut berada dikisaran harga Rp180 per lembar dengan nominal Rp25 per setiap lembar.
KDTN menerbitkan opsi saham untuk Program MESOP dengan jumlah banyak 3,00% saham dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh setelah Penawaran Umum Perdana Saham atau sebanyak-banyaknya 37.500.000 lembar saham.
Profil Singkat PT Puri Sentul Permai Tbk (KDTN)
KDTN didirikan dengan nama PT Puri Sentul Permai (Perseroan) berdasarkan Akta Pendirian PT. Puri Sentul Permai Nomor 28 tertanggal 08 Juli 2008. Perseroan memiliki kegiatan usaha utama pada bidang jasa akomodasi industri perhotelan dimana Perseroan merupakan pemilik langsung dari usaha hotel dengan nama Kedaton 8 Hotel, Restaurant & Business Lounge yang berlokasi di Kawasan Olympic CBD - Sentul, Kabupaten Bogor.
Dalam menjalankan usahanya, Perseroan memiliki visi yaitu “Menjadi pemimpin pasar dan jaringan hotel ekspress dengan okupansi tertinggi di Indonesia melalui ekspansi cepat dan keunggulan layanan”. Untuk mencapai visi Perseroan tersebut, Perseroan memiliki Misi menyediakan dan mengoperasikan layanan perhotelan menggunakan platform teknologi dengan mengutamakan privasi, kemudahan dan kenyamanan pelanggan.
Penggunaan dana IPO PT Puri Sentul Permai Tbk (KDTN)
Penggunaan dana IPO oleh KDTN setelah dikurangi biaya-biaya emisi, akan digunakan sekitar 86,56% akan digunakan untuk pengembangan usaha dalam bentuk pembangunan 5 outlet K8 Xpress Hotel baru yang akan dibangun di rest area yang berbeda yang rencananya masing-masing akan memiliki sekitar 12 kamar dan dilengkapi sampai dengan 2 fasilitas ruang meeting.
Sekitar 5,97% akan digunakan untuk pembangunan 2 suite room di Kedaton 8 – Family Hotel yang pembangunannya direncanakan akan selesai pada kuartal keempat tahun 2022. Perseroan telah memiliki perizinan dalam rangka pembangunan 2 suite room tersebut berupa Izin Mendirikan Bangunan (IMB) atau sekarang dikenal sebagai Persetujuan Bangunan Gedung. Perseroan tidak memerlukan izin lain terkait dengan pembangunan suite room tersebut.
Sekitar 2,99% akan digunakan untuk pembiayaan pengembangan Management system & Information, Communication and Technologies (ICT) untuk pengembangan aplikasi self check-in untuk 5 lokasi K8 Xpress Hotel yang akan dibangun di rest area baru yang berbeda dan pengembangan sistem IT yang ada di Kedaton 8 Family Hotel di Sentul.
Sekitar 4,48% akan digunakan oleh Perseroan untuk modal kerja seperti penyediaan perlengkapan kebutuhan hotel, biaya marketing dan promosi, biaya penyelenggaraan pelatihan maupun operasional kantor pada 5 (lima) hotel Kedaton 8 Xpress baru yang akan dibangun di rest area yang berbeda.
Sedangkan dana yang diperoleh Perseroan dari pelaksanaan Waran Seri I, seluruhnya akan digunakan oleh Perseroan sebagai modal kerja Perseroan dalam rangka memenuhi kebutuhan operasional diantaranya namun tidak terbatas untuk biaya gaji dan tunjangan karyawan, penyediaan perlengkapa
Broker yang menjadi penjamin emisi efek
Perusahaan sekuritas yang bertindak sebagai penjamin emisi efek KDTN adalah Victoria Sekuritas Indonesia (MI).
Perkiraan jadwal penawaran umum
Masa Penawaran Awal : 20 – 26 Oktober 2022
Perkiraan Tanggal Efektif : 31 Oktober 2022
Perkiraan Masa Penawaran Umum : 1 – 3 November 2022
Perkiraan Tanggal Penjatahan : 3 November 2022
Perkiraan Tanggal Distribusi Saham : 4 November 2022
Perkiraan Tanggal Pencatatan di Bursa Efek Indonesia : 7 November 2022
Tanggal Awal Perdagangan Waran Seri I : 7 November 2022
Tanggal Akhir Perdagangan Waran Seri I :
Pasar Reguler dan Negosiasi : 1 November 2024
Pasar Tunai : 4 November 2024
Tanggal Awal Pelaksanaan Waran Seri I : 5 Mei 2023
Tanggal Akhir Pelaksanaan Waran Seri I : 5 November 2024
Tanggal Akhir Masa Berlaku Waran Seri I : 5 November 2024