rizensia - PT Jayamas Medica Industri Tbk (OMED) atau OneMed akan melakukan penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) emiten ini akan menawarkan saham sebanyak 4,06 miliar lembar saham dengan nominal Rp25 per lembar saham.
Dalam prospektus yang dibagikan, dari penawaran saham tersebut setara 15% dari modal ditempatkan dan disetor penuh oleh perseroan. Adapun dalam penawaran OMED menawarkan harga saham dikisaran antara Rp204 sampai dengan Rp310 per lembar.
Sehingga nilai dana yang akan diperoleh oleh OMED berkisar antara Rp828 miliar sampai Rp1,25 triliun. Sementara untuk masa bookbuilding saham perdana berlangsung dari 6 sampai 12 Oktober 2022.
Berdasarkan prospektus yang dibagikan, bahwa seluruh dana yang diperoleh dari IPO setelah dikurangi seluruh biaya-biaya emisi saham;
Maka sekitar 72,19% dana akan digunakan OneMed untuk pengembangan usaha dalam bentuk belanja modal (Capital Expenditure) dan modal kerja (Working Capital).
Dimana dengan rincian sekitar 75,41% akan digunakan oleh OneMed untuk belanja modal demi menambah kapasitas untuk fasilitas produksi tidak terbatas pada lahan di Mojoagung II, Batang, Wonosalam dan Lamongan dengan pembagian 42,53% untuk membangun gedung dan 57,47% digunakan untuk menambah mesin produksi dan peralatan.
Sekitar 24,59% akan digunakan oleh OneMad untuk modal kerja (working Capital), yang diantaranya namun tidak terbatas pada pembayaran kepada pemasok, pembelian persediaan, biaya operasional dan modal kerja lainnya.
Sekitar 22,87% akan digunakan oleh anak usaha yaitu IHSG dalam bentuk penyetoran modal, dengan rincian sekitar 56,17% akan digunakan untuk belanja modal yang berkaitan dengan penambahan Distribution branches, National Distribution Center dalam bentuk gedung termasuk namun tidak terbatas di Jakarta, Makassar, Depok, Kediri, Subang dan Cikarang, dan peralatan kantor seperti furnitur, laptop dan lain-lain.
Lalu, sekitar 43,83% akan digunakan sebagai modal kerja, yaitu pembiayaan kebutuhan operasional sehari-hari, , antara lain namun tidak terbatas untuk pembayaran gaji karyawan, periklanan, pembiayaan kegiatan operasional dan lain-lain.
Sisanya sebesar 4,94% dana akan diberikan kepada perusahaan anak, yaitu IHSG dalam bentuk setoran modal, kemudian IHSG akan memberikan kepada perusahaan anak, yaitu IMR dalam bentuk setoran modal.
Nantinya dari dana yang diperoleh, sekitar 82,63% akan digunakan untuk belanja modal yang berkaitan dengan pengembangan platform dan modul online, infrastruktur teknologi informasi dan penambahan cabang ritel OneMed.
Sekitar 17,37% akan digunakan untuk modal kerja, yaitu pembiayaan kebutuhan operasional sehari-hari, antara lain namun tidak terbatas untuk pembayaran gaji karyawan, periklanan, pembiayaan kegiatan operasional dan lain-lain.