Mau IPO Citra Borneo Utama (CBUT) Target Dana Rp800 Miliar, Cek Penggunaan Dana Disini!

Entitas anak usaha PT Sawit Sumbermas Darana Tbk (STAA) ini akan menawarkan saham sebnyak Rp625 miliar saham baru, dengan presentasi 20% saham.
Assalamu'allaikum....

Citra Borneo Utama (CBUT)
Citra Borneo Utama (CBUT)

rizensia - PT Citra Borneo Utama Tbk (CBUT) akan menggelar penawaran umum perdana saham atau initiap public offering (IPO). Entitas anak usaha PT Sawit Sumbermas Darana Tbk (STAA) ini akan menawarkan saham sebnyak Rp625 miliar saham baru, dengan presentasi 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh.

Untuk nilai nominal saham CBUT adalah Rp100 per saham yang ditawarkan kepada publik dikisaran harga Rp690 sampai dengan Rp1.280 per saham. Sehingga dana yang akan diraih dalam IPO ini ditargetkan sebanyak Rp800 miliar.

Profil PT Citra Borneo Utama Tbk (CBUT)

CBUT adalah perusahaan yang bergerak dibidang usaha industri hilirisasi kelapa sawit, dimana CBUT memproduksi dan menjual produk turunan minyak sawit seperti Refined Bleached Deodorized Palm Oil (RBDPO), Palm Fatty Acid Distillate (PFAD), Olein, Stearin, Crude Palm Kernel Oil (CPKO) dan Palm Kernel Expeller (PKE). 

CBUT memiliki keunggulan dimana sistem produksi Perseoan terintegrasi dengan Grup Perseroan. Dalam hal ini, CBUT dapat memperoleh pasokan Crude Palm Oil (CPO) dan Palm Kernel (PK) dari PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS), salah satu pemegang saham dan pihak afiliasi Perseroan serta dari pihak ketiga. 

Lokasi perkebunan SSMS memiliki jarak tempuh yang dekat dari pabrik Perseroan, dimana hal ini sangat menjamin stabilitas produksi dan kualitas bahan baku Perseroan serta efisiensi pada biaya pengiriman dan logistik.

Penggunaan dana IPO

Seluruh dana yang diperoleh dari penawaran umum perdana saham, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, sekitar 54% akan digunakan untuk pembangunan refinery extension dan infrastrukturnya di mana transaksi rencananya akan dilaksanakan dengan pihak ketiga. 

Sisanya akan digunakan oleh perseroan untuk peningkatan modal kerja termasuk namun tidak terbatas pada pembelian bahan baku, yaitu CPO dan palm kernel dalam rangka meningkatkan utilisasi produksi pada pabrik kernel crushing dan refinery.

Pemegang saham pra IPO

PT Citra Borneo Indah (CBI) sebesar 54,4%, PT Sawit Sumbermas Sarana Ybk (SSMS) sebesar 17,6%, PT Kalimantan Sawit Abadi sebesar 4%, PT Mitra Mendawai Sejati sebesar 4% dan Masyarakat sebesar 20%. 

Aksi korporasi

Menariknya dari IPO ini, pemegang saham pengendali yakni PT Citra Borneo Indah (CBI) pemegang saham 68% saham CBUT, akan melakukan pembayaran utang kepada pemegang saham CBUT yang lain, dalam hal ini PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) dengan seluruh saham yang dimiliki CBI di CBUT.

Pembayaran utang itu akan jatuh tempo selambat-lambatnya tanggal 31 Desember 2023. Berdasarkan perjanjian exchangeable note dan perjanjian pinjaman dan pengakuan utang (perjanjian debt to equity swap) tersebut, CBI mengakui bahwa pihaknya memiliki kewajiban pembayaran kepada SSMS yang berdasarkan laporan keuangan SSMS per tanggal 31 Maret 2022 berjumlah sebesar Rp 3,45 triliun, dan CBI bermaksud untuk menyelesaikan kewajiban pembayarannya kepada SSMS dengan cara menukarkan utang CBI dengan saham yang CBI miliki di perseroan kepada SSMS, yaitu sebanyak-banyaknya 1,7 miliar saham biasa atas nama dengan harga pelaksanaan menggunakan harga rata-rata perdagangan saham perseroan selama jangka waktu 90 hari sebelum tanggal pelaksanaan.

Hal itu telah sesuai dengan syarat dan ketentuan sebagaimana diatur dalam perjanjian debt to equity swap dan ketentuan transaksi material berdasarkan Peraturan OJK No. 17/2020 yang berlaku terhadap SSMS. Nantinya setelah aksi itu, SSMS akan menguasai 72% saham CBUT.

Broker penjamin emisi efek

Dalam melancarkan aksi penawaran umum perdana saham, terdapat empat broker yang menjadi penjamin emisi efek dimana UOB Kay Hian Sekuritas (AI), BRI Danareksa Sekuritas (OD), MayBank Sekuritas Indonesia (ZP) dan terakhir sekaligus menjadi partisipan administrasi yakni Mirae Asset Sekuritas Indonesia (YP).

Jadwal IPO PT Citra Borneo Utama Tbk (CBUT)

Perkiraan masa penawaran awal: 13-19 Oktober 2022
Perkiraan tanggal efektif: 27 Oktober 2022
Perkiraan masa penawaran umum: 31 Oktober-2 November 2022
Perkiraan tanggal penjatahan: 2 November 2022
Perkiraan tanggal pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI): 4 November 2022
***

Email: [email protected]
WA: 089657444900
Kami hadir di GOOGLE NEWS

Posting Komentar

Berikan komentar terbaikmu!
© 2015 - rizensia - PT Rizensia Invest Sedaya.
Sahabat Investasi Kamu! | All rights reserved.