![]() |
Foto via laman resmi BTN |
rizensia - PT Bank Tabungan Negara Tbk (Persero) atau Bank BTN akan melakukan aksi korporasi penambahan modal dengan skema rights issue atau PMHMETD II, dimana dalam hasil rapat para pemegang saham 18 Oktober 2022 menyetujui aksi tersebut.
Bank berkode saham BBTN ini akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 4,6 miliar lembar saham baru seri B dengan nominal Rp500 per saham.
Dimana dari penerbitan itu, BBTN menargetkan perolehan dana sebesar Rp4,13 triliun dengan rincian sebanyak Rp2,48 triliun merupakan penyertaan modal negara (PMN) dan sisanya sekitar Rp1,65 triliun dari pemegangan saham publik.
Dari hasil rights issue ini nantinya diharapkan akan meningkatkan kemampuan dalam rangka mendukung perogram perumahan nasional, khususnya program pemerintah sejuta rumah.
Berikut ini jadwal pelaksanaan Rights Issue Bank BTN (BBTN)
Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB): 18 Oktober 2022
Tanggal Efektif Pernyataan Pendaftaran HMETD: 2 Desember 2022
Tanggal Terakhir Perdagangan Saham Dengan HMETD (Cum-Right)
Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 12 Desember 2022
Pasar Tunai: 14 Desember 2022
Tanggal Mulai Perdagangan Saham Tanpa HMETD (Ex-Right)
- Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 13 Desember 2022
- Pasar Tunai: 15 Desember 2022
Tanggal Terakhir Pencatatan (Recording Date) untuk memperoleh HMETD: 14 Desember 2022
Distribusi Sertifikat Bukti HMETD: 15 Desember 2022
Tanggal Pencatatan Saham di Bursa Efek Indonesia: 16 Desember 2022
Periode Perdagangan HMETD: 16 – 23 Desember 2022
Periode Pendaftaran, Pembayaran dan Pelaksanaan HMETD: 16 – 23 Desember 2022
Periode Penyerahan Saham Hasil Pelaksanaan HMETD: 20 – 27 Desember 2022
Tanggal Terakhir Pembayaran Pemesanan Saham Tambahan: 27 Desember 2022
Tanggal Penjatahan Pemesanan Saham Tambahan: 28 Desember 2022
Tanggal Pembayaran Penuh oleh Pembeli Siaga: 29 Desember 2022
Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan: 30 Desember 2022