![]() |
Ilustrasi startup. Sumber Istimewa |
rizensia - Rencana Blibli atau PT Global Digital Niaga mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia sudah cukup lama terdengar oleh para pelaku pasar.
Bahkan anak usaha dari PT. Global Digital Prima (GDP) Venture yang terafiliasi dengan Djarum Group ini pernah memasukkan peryataan pendaftaran IPO, akan tetapi melihat situasi akhirnya mereka menunda untuk IPO.
Namun, belakangan tersirat kabar bahwa e-commerce milik Djarum itu akan melanjutkan aksi pencatatan sahamnya. Hal ini disampaikan oleh Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Inarno Djajadi.
“Dan mudah-mudahan tahun ini juga ada start-up yang masuk yang cukup besar. Tentunya rekan-rekan wartawan sudah nginceng-nginceng apa nih kira-kira,” ungkap Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Inarno Djajadi dalam konferensi pers Prioritas Kebijakan dan Penguatan Pengawasan Pasar Modal, Jumat (14/10/2022).
"Mudah-mudahan bisa tahun ini, bisa untuk go public," lanjut Inarno Djajadi
Blibli Tengah Bersolek Diri
Belum lama ini Blibli mengumumkan secara resmi telah mengintegrasikan layanan mereka dengan tiket.com dan PT Supra Boga Lestari Tbk (RANC) dengan merek Ranch Market. Dimana mereka membentuk ekosistem baru bernama Blibli Tiket.
Dikutip dari akun Instagram resmi Blibli, mengungkapkan, "Blibli Tiket, sebuah ekosistem yang terdiri dari e-commerce andalanmu (Blibli), aplikasi penyedia segala macam tiket (tiket.com), dan high quality supermarket (Ranch Market)."
"Kami akan bikin hidupmu jadi lebih simple, lebih seru, jadi lebih berpengalaman, dan pastinya masih banyak benefit besar lainnya yang bisa kamu rasain! Saatnya kamu #BisaJadiLebih bareng Blibli Tiket!." dikutip, Ahad (16/10/2022).
Bagaimana pendapatmu?