Prospek Saham PT Sumber Tani Agung Resources Tbk, Beserta Jadwal IPO STAA

Bursa Efek Indonesia ketambahan emiten lagi di sektor Consumer Non-Cyclicals, subsektor Plantations & Crops.

Assalamu'allaikum....

Saham STAA
STAA

rizensia - Bursa Efek Indonesia ketambahan emiten lagi di sektor Consumer Non-Cyclicals, subsektor Plantations & Crops. Nama calon emiten ini adalah PT Sumber Tani Agung Resouces Tbk, perusahaan ini nantinya akan menggunakan kode saham STAA.

Profil PT Sumber Tani Agung Resouces Tbk (IDX: STAA)

PT Sumber Tani Agung Resources adalah grup usaha kelapa sawit swasta yang berkantor pusat di Sumatera Utara, Indonesia. Grup ini telah melakukan kegiatan usaha sejak tahun 1970 dan telah memiliki pengalaman dan pengetahuan dalam menjalankan pembudidayaan tanaman kelapa sawit yang terintegrasi. Proses produksi dari Grup ini dimulai dari penanaman dan pemanenan perkebunan kelapa sawit, serta pengolahan kelapa sawit Tandan Buah Segar (“TBS”) untuk menghasilkan minyak kelapa sawit (“Crude Palm Oil”/“CPO”), inti sawit (“Palm Kernel/ “PK”), minyak inti sawit (“Palm Kernel Oil”/”PKO”), bungkil kelapa sawit (“Palm Kernel Expeller”/”PKE”)

TBS merupakan bahan baku produksi untuk pabrik kelapa sawit dan dapat diolah menjadi dua produk yaitu CPO dan PK. Dimana inti sawit/PK kemudian diproses ekstrasi hingga menjadi minyak inti sawit (PKO) dan ampas inti sawit/PKE. Selanjutnya, PKO sebagai produk turunan kelapa sawit yang telah diproses lebih lanjut akan dipergunakan sebagai bahan baku industri Oleokimia sedangkan untuk PKE akan dipergunakan sebagai bahan campuran dalam industri pakan ternak, dan Palm Kernel Meal (“PKM”).

TBS merupakan bahan baku produksi untuk pabrik kelapa sawit dan dapat diolah menjadi dua produk yaitu CPO dan PK. Dimana inti sawit/PK kemudian diproses ekstrasi hingga menjadi minyak inti sawit (PKO) dan ampas inti sawit/PKE. Selanjutnya, PKO sebagai produk turunan kelapa sawit yang telah diproses lebih lanjut akan dipergunakan sebagai bahan baku industri Oleokimia sedangkan untuk PKE akan dipergunakan sebagai bahan campuran dalam industri pakan ternak.

Produk Utama PT Sumber Tani Agung Resouces Tbk

Produk utama Grup ini adalah CPO, CPO merupakan hasil pengolahan kelapa sawit yang diproses untuk digunakan dalam industri minyak goreng nabati dan juga dalam industri Oleokimia. Industri Oleokimia adalah industri hilir yang menghasilkan beragam produk turunan yang memiliki beragam aplikasi terutama dalam produk konsumen, mulai dari produk makanan, kosmetik, obat, sabun, dan lainnya.

Pada tahun 1996, Perseroan melalui PT Sumber Tani Agung pertama kali mendirikan pabrik pengolahan kelapa sawit. Saat ini, STAA telah memiliki 9 pabrik pengolahan kelapa sawit untuk dapat diolah menjadi CPO, PK, PKO, PKE dan PKM. Pada pabrik tersebut, Perusahaan Anak mengolah TBS yang dihasilkan dari perkebunan milik sendiri, perkebunan plasma dan pembelian dari pihak ketiga.

Melalui Perusahaan Anak, PT Karya Serasi Jaya Abadi (KSJA) juga fokus pada pengembangan energi terbarukan (renewable energy) dengan membangun pembangkit listrik biogas, yang mengolah limbah cair kelapa sawit untuk menghasilkan biogas untuk dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik operasional KSJA.

STAA telah memiliki 13 perkebunan, 9 pabrik pengolahan CPO, 1 pabrik kernel crushing, dan 1 pabrik solvent extraction yang seluruhnya tersebar di 4 provinsi yaitu Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat & Kalimantan Tengah. 

Jumlah Saham yang Ditawarkan dan Penjamin Emisi

Dalam penawaran IPO ini PT Sumber Tani Agung Resouces Tbk menawarkan sebanyak 877.072.000 lembar saham, ini setara 8,06% dari modal yang ditempatkan atau disetor oleh perusahaan.

Kemudian kisaran harga dalam masa book building berada dikisaran Rp 470 - Rp 605 per lembar saham. Untuk masa book building dimulai pada 9 sd 15 Februari 2022.

Adapun sekuritas yang menjadi penjamin emisi adalah PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia dan PT CGS CIMB Sekuritas.

Penggunaan Dana IPO

Untuk hasil dari penawaran perdana saham, STAA akan menggunakannya untuk belanja modal dengan rincian sebagai berikut:
  1. Sekitar 54% digunakan untuk pembangunan refinery dengan kapasitas 2.000 MT CPO/Hari membutuhkan waktu 22 bulan, yang diperkirakan target penyelesaian pada Oktober 2023
  2. Sekitar 23% akan digunakan untuk pembangunan fasilitas dermaga membutuhkan waktu 22 bulan, yang diperkiran target penyelesaian pada Oktober 2023; dan
  3. Sekitar 23% akan digunakan untuk tangki timbun dengan kapasitas 35.000 MT tersebut membutuhkan waktu 22 bulan, yang diperkirakan target penyelesaian pada Oktober 2023.

Jadwal IPO

  1. Perkiraan Masa Penawaran Awal : 9 - 15 Februari 2022
  2. Perkiraan Tanggal Efektif : 25 Februari 2022
  3. Perkiraan Masa Penawaran Umum Perdana Saham: 2 - 8 Maret 2022
  4. Perkiraan Tanggal Penjatahan : 8 Maret 2022
  5. Perkiraan Tanggal Distribusi Saham Secara Elektronik: 9 Maret 2022
  6. Perkiraan Tanggal Pencatatan Saham Pada Bursa Efek Indonesia :10 Maret 2022

Pendapatan Usaha

Hingga bulan september laba bersih dari STAA tercatat sebesar Rp 685,75 miliar. Pendapatan ini naik 141% dibandingkan pada priode tahun sebelumnya sebesar 284,54 miliar.

Emiten ini cukup menarik untuk dilirik, ini di karena jumlah saham yang dilepas ke publik hanya berkisaran di 800 juta lembar saham saja, ditambah lagi dengan harga sawit yang lagi naik, menambah sentimen positif bagi calon emiten ini.
***

Email: [email protected]
WA: 089657444900
Kami hadir di GOOGLE NEWS

Posting Komentar

Berikan komentar terbaikmu!
© 2015 - rizensia| All rights reserved.
Sahabat Investasi Kamu!