Assalamu'allaikum....
Ilustrasi Gap Up/Down |
rizensia - Di dunia saham salah satu yang perlu kita asah adalah kesabaran, jikalau kita tak punya kesabaran bisa jadi boncos ditengah jalan. Atau dengan kata lain modal investasi saham menjadi habis begitu saja.
Jika pada artikel sebelumnya kami membagikan tips siklus saham, maka pada kali ini kami akan membagikan strategi Gap Up/Down.
Baca: Algoritma Market Maker: Mengenal Siklus Saham Ala Vier Abdul Jamal
Tips ini kembali di populerkan oleh Pak Vier Abdul Jamal, dalam analisa algoritma market maker.
Di beberapa keterangan yang disampaikan oleh Pak Vier, bahwa strategi ini cocok untuk tipe investing, atau saham yang disimpan pada jangka waktu yang lebih lama.
Jadi ketika kamu menemukan saham yang mempunyai gap harga yang jauh dari harga tertingginya, maka beli saja!
Ia pun mencontohkan gap yang terjadi pada saham Bank BRI dimana pernah menyentuh harga Rp 4,546 pada tanggal 7 Januari 2020, kemudian turun menyentuh harga Rp 2,117 pada 18 Mei 2020.
Setelah itu, harga sahamnya kembali pulih dan menyentuh harga tertingginya Rp 4,663 pada 25 Januari 2021.
Akan tetapi untuk memakai strategi ini Pak Vier memberikan saran yakni :
- Teknik Beli Simpan (Hold)
- Beli Menggunakan Uang Dingin
Saran ini perlu kamu pegang, mengingat waktu untuk naiknya harga saham itu bisa berminggu-minggu atau bulanan.
Semoga barmanfaat.