Assalamu'allaikum.....
rizensia - Informasi tentang penawaran saham perdana perusahan teknologi Indonesia semakin santer terdengar oleh publik, perusahaan-perusahaan ini dikabarkan telah mempersiapkan persyaratan-persyaratan untuk masuk ke Bursa Saham Indonesia. Perusahaan startup tersebut adalah Bukalapak serta GoTo Group (Gojek dan Tokopedia).
Tetapi yang terlebih dahulu memastikan akan melakukan IPO adalah PT Bukalapak.com, dimana rencananya perusahaan E-commerce ini akan melakukan penawaran saham perdana di akhir bulan Juli dengan melepas sebesar 25% dari modal ditempatkan dan disetor perusahaan.
Lalu, sebagai masyarakat umum yang ingin memiliki saham dari perusahaan seperti Bukalapak dan GoTo harus gimana?
Nah, sebagai masyarakat umum yang ingin menjadi investor dari perusahaan-perusahaan Unicorn ini, kamu hanya perlu melakukan pembelian saham melalui Bursa Efek Indonesia.
Tapi sebelum menjadi pembeli saham perusahaan unicorn, terlebih dahulu kamu harus menjadi nasabah perusahaan sekuritas.
Daftar Akun Sekuritas
Sekuritas sendiri adalah sebuah perusahaan yang menghubungkan antara kamu sebagai investor dan perusahaan yang sedang mencari dana dari publik.
Pada bursa saham terdapat beragam perusahaan sekuritas, tapi yang paling banyak digunakan oleh investor ritel yakni Indopremier Sekuritas dan Ajaib Sekuritas. Karena kedua perusahaan ini tidak menawarkan minimal deposit awal pada pembukaan akun.
Tapi lebih serunya lagi pakai Ajaib Sekuritas, karena sekuritas ini menawarkan bonus saham bagi para penggunanya. Caranya dengan mengumpulkan poin, Klik Disini untuk mendaftar.
Daftar Akun di E-IPO
Setelah itu, kamu membuka layanan yang disediakan oleh pihak Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu sistem E-IPO. Sistem ini akan memudahkan kamu memesan saham dalam masa penawaran IPO.
Selengkapnya Baca: Apa itu e-IPO BEI (Bursa Efek Indonesia)?
E-IPO sendiri dapat diakses melalui website resmi yakni www.e-ipo.co.id. Kemudian, nantinya pada laman web tersebut para investor akan diminta untuk mengisi form biodata seperti nama, alamat, dan tanggal lahir.
Kamu juga akan dimintai untuk menyertakan foto KTP serta melakukan verifikasi OTP menggunakan nomor telepon yang kamu telah daftarkan.
Verifikasi Akun Sekuritas di sistem E-IPO
Ketika kamu telah selesai melakukan pendaftaran di sistem E-IPO, maka selanjutnya kamu diharuskan untuk memilih sekuritas yang kamu gunakan untuk melakukan verifikasi dengan sekuritas tersebut.
Apabila sekuritas sudah melakukan verifikasi maka kamu sudah bisa memesan saham IPO secara daring.
Pemesanan Saham IPO
Kamu tinggal memilih saham yang dalam waktu dekat ini akan IPO dilaman muka website e-ipo dengan memasukkan jumlah yang akan dipesan.
Setelah memasukkan jumlah pemesanan saham, kamu akan diminta untuk melakukan verifikasi OTP di telepon genggam untuk mengkonfirmasi pembelian.
Ketika proses selesai, kamu harus melakukan pengisian rekening saham (RDN) disekuritas yang kamu gunakan. Ketika rekening sudah terisi dengan jumlah pesanan saham di E-IPO, maka investor tinggal menunggu tanggal penjatahan untuk mengetahui berapa jumlah saham yang akan diterima dari total saham yang dipesan dan saham tersebut akan otomatis masuk ke portofolio saham di sekuritas kamu sebelum tanggal distribusi saham.
Selanjutnya proses pengembalian uang (refund) untuk penjatahan yang tidak dialokasikan secara penuh atau ditolak, maka secara otomatis akan masuk ke RDN investor.
Baca Juga: Tak Melalui Sistem E-IPO, Begini Beli Saham Bukalapak