Assalamu'allaikum....
rizensia - Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mulai menyalurkan bantuan kuota internet kepada siswa, guru, mahasiswa, dan dosen.
Per tanggal 30 September 2020, penyaluran bantuan kuota mulai diterima oleh siswa, guru, mahasiswa dan dosen. Seperti kita ketahui bantuan kuota data internet ini adalah jawaban dari masalah yang kerap dihadapi ketika melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) karena banyak membutuhkan kuota internet.
Berikut rincian besaran kuota data internet bantuan pemerintah berdasarkan jenjang pendidikan:
- Peserta didik PAUD mendapatkan 20 GB per bulan dengan rincian 5 GB untuk kuota umum dan kuota belajar 15 GB.
- Peserta didik jenjang pendidikan dasar dan menengah mendapatkan 35 GB per bulan dengan rincian 5 GB untuk kuota umum dan kuota belajar 30 GB.
- Pendidik PAUD dan jenjang pendidikan dasar dan menengah mendapatkan 42 GB per bulan dengan rincian 5 GB kuota umum dan 37 GB kuota belajar.
- Mahasiswa dan dosen mendapatkan 50 GB per bulan dengan rincian 5 GB kuota umum dan 45 GB kuota belajar.
Nah, dari bantuan kuota ini Kemendikbud memberikan dua macam jenis kuota, yang pertama kuota umum dan kuota belajar. Kuota umum sendiri adalah kuota yang penggunaanya bisa mengakses situs dan aplikasi secara umum.
Sendangkan kuota belajar adalah kuota yang diperuntukan penggunaannya untuk mengakses laman dan aplikasi pembelajaran yang telah Kemendikbud siapkan guna mendukung pembelajaran jarak jauh.
Terdapat 19 aplikasi pembelajaran, 5 video conference, 22 website, dan 401 website Universitas yang sangat memadai untuk memenuhi kebutuhan PJJ.
Berikut daftar laman dan aplikasi pembelajaran yang dapat diakses menggunakan kuota belajar https://kuota-belajar.kemdikbud.go.id/