Apa Itu Reksadana Pasar Uang? Bagaimana Mekanismenya?

beberapa macam produk seperti Reksadana Pasar Uang, Reksadana Pendapatan Tetap, Reksadana Campuran, dan Reksadana Saham.
Assalamu'allaikum.....

rizensia - Reksadana adalah salah satu instrumen investasi yang mana pengelolaanya dikelolah oleh Manajer Investasi, produk ini terbagi beberapa macam produk seperti Reksadana Pasar Uang, Reksadana Pendapatan Tetap, Reksadana Campuran, dan Reksadana Saham.

Ilustrasi Keuntungan Reksadana Pasar Uang. Foto via Liputan6

Nah, dari keempat produk reksadana tersebut memiliki perbedaan, tingkat keuntungan, serta tingkat resiko. Di era seperti saat ini, dimana masyarakat mulai melek akan dunia investasi dan pengelolaan dana, tentu sebelum masuk ke instrumen investasi terlebih dahulu harus memahami instrumen tersebut. Silahkan dibaca:

Apa Itu Reksadana Pasar Uang?

Reksadana Pasar Uang adalah produk yang mana dana pengelolaanya 100% di investasikan pada instrumen pasar uang seperti Sertifikat Bank Indonesia (SBI), Deposito Berjangka, dan Obligasi yang jatuh tempo kurang dari 1 tahun. 

Bagaimana Mekanisme Reksadana Pasar Uang?

Mekanisme dari Reksadana ini yaitu Manajer Investasi (MI) akan menjual unit dari reksadana, kemudian dari uang yang terkumpul akan diinvestasikan pada instrumen pasar uang, nantinya harga dari satu unit reksadana pasar uang akan meningkat atau sering disebut Nilai Aktiva Bersih (NAB). Peningkatan atau penurunan harga satuan unit reksadana tersebut bergantung pada keuntungan atau kerugian yang terjadi akibat proses investasi dari MI, serta juga disebabkan oleh kondisi keuangan dalam negeri atau luar negeri.

Akan tetapi Reksadana pasar uang minim akan resiko kerugian, hal ini dikarenakan penempatan dananya ditempatkan pada Deposito, Obligasi, dan SBI.

Reksadana Pasar Uang VS Deposito Sendiri di Bank

Saat menempatkan dana ditabungan Deposito secara langsung, maka jumlah keuntungan yang akan didapatkan sudah pasti sejak awal, karena suku bungannya berada dikisaran 4% hingga 6%. Itu pun belum termasuk potongan pajak, dan terdapat minimal dana yang dimasukkan saat mengambil Deposito.

Berbeda dengan Reksadana Pasar Uang, pada produk ini keuntungan yang didapatkan lebih besar. Ini dikarenakan perputaran uang yang dilakukan oleh Manajer Investasi, mereka tidak terpaku pada satu jenis investasi saja, sehingga keuntungan yang didapatkan lebih besar berada dikisaran 5% sampai 7,5% per tahun.

Lalu, keuntungan yang kita dapatkan sudah terhitung bersih, tidak ada lagi potongan pajak serta minimal menabungnya pun kecil mulai dari 10 ribu rupiah. Bahkan kita bisa melakukan penambahan dana setiap minggunya di Reksadana Pasar Uang

Kemudian, Reksadana Pasar Uang lebih fleksibel dalam proses pengambilan dana, tidak diberikan jangka waktu penyimpanan dana, tak ada denda yang diberikan dan proses pencairanya pun cepat antara 2 atau 3 hari kerja.

Bagaimana? Apakah tertarik menyimpan dana ke Reksadana Pasar Uang?

Semoga artikel ini bermanfaat...
***

Email: [email protected]
WA: 089657444900
Kami hadir di GOOGLE NEWS

Posting Komentar

Berikan komentar terbaikmu!
© 2015 - rizensia| All rights reserved.
Sahabat Investasi Kamu!