Sering Jajan Minuman Hits, Ternyata Bisa Berdampak Pada Kesehatan!!

Mengeksplor jajanan hits telah menjadi suatu kebiasaan baru bagi masyarakat Indonesia, khususnya yang tinggal di perkotaan. Salah satunya adalah jenis-jenis minuman, pada beberapa tahun terakhir ini minuman asal Taiwan dan Thailand menjadi populer di masyarakat Indonesia.
Makistock/Shutterstock

Assalamu'allaikum.....

Rizensia.com - Mengeksplor jajanan hits telah menjadi suatu kebiasaan baru bagi masyarakat Indonesia, khususnya yang tinggal di perkotaan. Salah satunya adalah jenis-jenis minuman, pada beberapa tahun terakhir ini minuman asal Taiwan dan Thailand menjadi populer di masyarakat Indonesia.

Minuman berbahan Bubble tea merupakan menuman teh yang di padupadankan dengan beragam komponen, mulai dari susu, krimer, hingga gula. Bahkan tak hanya itu, biasanya minuman ini disajikan dengan beragam topping pilihan seperti mutiara kecil yang terbuat dari tepung tapioka.

Meski menyegarkan saat diminum ketika udara panas, minuman ini ternyata mengandung kadar gula yang cukup tinggi. Dalam segelas minuman bubble terkandung kalori hingga 600 kkal.

Kalori ini setara dengan satu porsi makanan junkfood atau makanan berat lainnya seperti nasi padang. Dengan kalori sebesar itu, tak sulit bukan membuat berat badan Anda bertambah.

Dampak Buruk Konsumsi Minuman Bubble

Setidaknya ada 4 potensi yang terjadi pada Anda dengan mengkonsumsi minuman Bubble Tea secara berlebihan, seperti dikutip dari klikdokter :

1. Naiknya Berat Badan


Minuman bubble masuk ke dalam asupan tinggi kalori. Jika dikonsumsi secara terus-menerus, berat badan bisa meningkat bahkan bisa menyebabkan obesitas. Akibatnya, tentu akan banyak lagi muncul permasalahan kesehatan, seperti gangguan metabolik.

2. Meningkatnya Risiko Diabetes Mellitus


Seperti yang Anda ketahui, penyakit diabetes mellitus atau penyakit kencing manis paling banyak disebabkan oleh gaya hidup yang kurang sehat. Salah satunya adalah kebiasaan mengonsumsi makanan dan minuman manis.

Menurut American Hearts Association, kebutuhan gula tidak disarankan melebihi 150 kcal/hari untuk pria dan 100 kcal/hari untuk wanita. Padahal, satu gelas minuman bubble bisa menyumbang sekitar 299 kcal gula.

3. Munculnya Risiko Penyakit Jantung


Orang yang mengonsumsi gula berlebihan dapat meningkatkan risiko terkena berbagai penyakit, termasuk penyakit jantung.

4. Timbulnya Gangguan Pencernaan


Seperti disinggung sebelumnya, bubble terbuat dari tapioka yang sangat kenyal sehingga sulit dikunyah apalagi dicerna. Terlalu banyak dan sering mengonsumsi bubble bisa jadi membuat Anda sembelit atau konstipasi.

Misalnya, kasus yang menimpa gadis berusia 14 tahun asal Cina yang mengalami sembelit lima hari karena terlalu sering minum bubble tea. Dokter menyatakan bahwa bubble sulit dicerna tubuh sehingga mengendap di pencernaan manusia. Walupun berita ini masih simpang siur, ada baiknya Anda membatasi konsumsi bubble.

Minuman bubble memang enak, tapi Anda harus membatasi konsumsinya tidak terlalu sering. Ada beragam dampak buruk pada kesehatan yang bisa timbul di masa yang akan datang. Sebagai gantinya, minum air putih adalah yang terbaik. Anda bisa menyelinginya dengan mengonsumsi jus buah atau susu. Selain itu tentu saja Anda juga perlu membatasi minuman yang mengandung gula.
***

Email: [email protected]
WA: 089657444900
Kami hadir di GOOGLE NEWS

Posting Komentar

Berikan komentar terbaikmu!
© 2015 - rizensia| All rights reserved.
Sahabat Investasi Kamu!