 |
| Foto via akun IG Arsjad Rasjid |
rizensia - Berada di posisi nyaman dalam berusaha atau dalam karir pekerjaan membuat kita terlena dan menjadi malas untuk mengembangkan diri, sehingga kita menjadi tertahan di posisi itu-itu saja.
Ada rasa ingin keluar dari posisi nyaman itu, tapi selalu saja ada rasa atau pemikiran yang membuat kita tertahan lagi di posisi nyaman tersebut.
Nah, dalam sebuah video Reels Instagram yang dibagikan oleh Arsjad Rasjid, Direktur Utama PT Indika Energy Tbk (INDY), bisa jadi tips buat kamu untuk keluar dari posisi nyaman kamu saat ini. Sehingga kamu bisa bertumbuh menjadi orang yang lebih baik lagi.
rizensia kutip, Sabtu (24/06/2023). Divideo tersebut, Arjad memberikan contoh perkataan yang sering terdengar yang membuat seorang menjadi tertahan untuk berkembang, "Udah nyaman begini ngapain lagi? Nyantai aja bos!. Jalan aja usahanya, bisnisnya, birokrasinya. Ngapain kita perlu berubah?.
"Teman-teman pernah mendengar percakapan yang kurang lebih mirip seperti ini?" tanya Arsjad.
Ia pun langsung menjelaskan tentang keadaan tersebut, Arsjad mengatakan bahwa ini yang dinamakan inersia.
Menurutnya, inersia akan menghambat perubahan dalam organisasi. Apa lagi di tengah kompetisi dan tantangan usaha.
"Ini dilematis, bagi seorang pemimpin," tekannya.
"Lalu, apa yang bisa saya lakukan sebagai pemimpin agar subordinate atau tim mau untuk maju dan menyingkirkan inersia?," papar bos Indika tersebut.
Pertama Lakukan Diagnosis
Arsjad menyarankan kepada para pemimpin tim untuk melakukan survei kepada tim yang dipimpinnya tentang alasan mereka tidak ingin melakukan perubahan.
"Sebagai pemimpin, kamu bisa melakukan survey kepada tim tentang alasan mereka menolak perubahan." jelas Arsjad.
Kedua Jadilah Role Model Bagi Subodinate
"Karyawan akan belajar dari pemimpinnya bagaimana beradaptasi pada perubahan, memodifikasi kebiasaan mereka, dan melawan keraguan untuk berubah." ungkap Arsjad.
Ketiga Meciptakan Ruang
Tips terakhir menurut Arsyad adalah seorang pemimpin harus bisa mendorong karyawannya untuk berkembang dengan menciptakan ruang bagi karyawan untuk bisa mengembangkan diri.
"Menciptakan ruang agar karyawan dapat berkembang melalui pelatihan dan coaching". papar Ketua Kadin tersebut.
Di akhir videonya, ia menjelaskan bahwa perubahan memang tidak mudah "Sulit". Perubahan membutuhkan komitmen, komitmen membutuhkan aksi. Hasil dari aksi tersebut membutuhkan waktu.
"Jadi, selamat berproses untuk jadi lebih baik", tutupnya.