Assalamu'allaikum....
![]() |
Patrick Walujo, Co-Founder & Managing Partner at Northstar Advisors Pte, Ltd. |
rizensia - Di Era saat ini, semangat anak mudah untuk bercita-cita menjadi entrepreneur amatlah tinggi. Bahkan tak jarang untuk menggapai mimpi tersebut, mereka belajar dengan masuk ke komunitas-komunitas bisnis.
Atau mencari ilmu didunia kerja dengan jangka waktu beberapa tahun, kemudian keluar dari pekerjaan tersebut dan mengaplikasikan apa yang didapat untuk membangun bisnisnya sendiri dengan menjadi entrepreneur.
Nah, dalam sebuah kegiatan yang diselenggarakan oleh Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) pada 30 Mei 2022. Dimana UNPAR membuat kegiatan Leaders Talk yang menghadirkan Patrick Walujo, Co-Founder & Managing Partner at Northstar Advisors Pte, Ltd.
Dalam satu sesi di kegiatan tersebut, Patrick Walujo ditanya oleh Mahasiswa tentang modal karakter menjadi seorang entrepreneur.
Ketika menjawab pertanyaan tersebut, terlebih dahulu ia mengatakan bahwa untuk menjawabnya agak sulit. Karena Patrick menilai, dirinya pun bukan orang yang sempurna banyak kelemahan-kelemahan.
"Ini pertanyaannya sulit, karena menurut saya itu, saya bukan orang yang sempurna juga, banyak kelemahan-kelemahan," ujar Patrick.
"Tapi, saya sedikit sharing, de ya," tuturnya.
Integritas
Dalam video yang di bagikan oleh UNPAR tersebut, Patrick menekankan bahwa integritas menjadi hal yang utama.
"Satu yang paling penting itu, mungkin ini klise semua orang akan bilang itu adalah integrity," ujarnya.
"Integrity itu, parameter dari bisnis, karena zaman sekarang ya semuanya itu terekam jejak secara elektronik," paparnya.
"Tiap kali orang melakukan bisnis dengan Anda atau berinvestasi dengan Anda, mungkin yang pertama dia akan lakukan, dia akan Google nama Anda,"
"Dia akan tanya referensi dari guru, dari teman, dari bekas bos, dan mantan anak buah atau sebagainya. Orang ini seperti apa sih? Itu yang orang bilang, reputation is everything,"
"Reputation itu mengenai masalah integritas. Jadi itu, menurut saya yang paling penting,"
Grade atau nilai
Poin kedua menurutnya adalah nilai dalam suatu usaha, bahkan ia menekankan kerja keras tidak hanya kerja keras saja, bagaimana bisa bangkit dari keterpurukan sampai mencapai tujuan.
"Hal yang kedua itu ya, Grade. Kegigihan, kerja keras *nggak cuma kerja keras saja itu, resilience, pantang mundur untuk mencapai apa yang Anda inginkan," menurutnya.
Harus pinter-pinter
Dalam poin ketiga, ia mengatakan bahwa dalam berbisnis, tidak hanya mengandalkan kepintaran. Tapi juga harus pintar-pintar.
"Ketiga, jadi pintar aja nggak cukup, musti pinter-pinter. Apa tuh bahasa inggrisnya 'be smart' atau 'be strict smart', kita di bisnis itu harus kreatif," tugkasnya
"Kesulitan tuh selalu pasti ada, masalah selalu pasti ada. Kalau untuk pintar aja nggak cukup, harus pintar-pintar," jelasnya
"Susah dijelaskan, tapi mungkin kalau yang udah menjalani bisnis atau menjalani proses politik, mungkin bisa lebih mejelaskan apa arti pintar-pintar, nggak cuma pintar aja," tekannya