Lo Kheng Hong Gak Sarankan Diversifikasi, Tapi Banyak Mengoleksi Saham? Ini Penjelasannya

Investor ternama pasar modal tanah air yakni Bapak Lo Kheng Hong sering menyarankan untuk tidak melakukan diverifikasi portofolio saham
Lo Kheng Hong Gak Sarankan Diversifikasi, Tapi Banyak Mengoleksi Saham? Ini Penjelasannya
Lo Kheng Hong. Foto istimewa

rizensia - Investor ternama pasar modal tanah air yakni Bapak Lo Kheng Hong sering menyarankan untuk tidak melakukan diverifikasi portofolio saham di beberapa kesempatan. Akan tetapi saat ini ia mengenggam kepemilikan saham di sejumlah perusahaan.

Adapun saham-saham yang di miliki oleh Pak Lo Kheng Hong seperti PT Global Mediacom Tbk (BMTR), PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL), PT Clipan Finance Indonesia Tbk (CFIN), PT Intiland Development Tbk (DILD).

Kemudian, di PT ABM Investama Tbk (ABMM), PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP), PT Bank CIMB Niaga Tbk, dan PT Indika Energy (INDY).

Memang sebelum ia masuk ke beberapa saham diatas, Bapak Lo Kheng Hong terkenal dengan satu kepemilikan saham yang cukup lama ia pegang yakni PT Petrosea Tbk (PTRO). Namun ia melepas kepemilikan tersebut setalah Indika Energy (INDY) menjualnya kepada investor lain.

Nah, dalam sebuah acara yang di selenggarakan oleh KSPM FEB UI, pada Senin (15/05/2023), Pak Lo Kheng Hong datang menjadi narasumber. Kemudian, pada sesi tanya jawab salah satu peserta ada yang menanyakan tentang kenapa Pak Lo Kheng Hong dalam materinya tidak mengutamakan diversifikasi. Sementara ia tercatat memiliki beberapa kepemilikan saham di beberapa perusahaan.

“Tadi kan Pak Lo sempat menyebutkan mengutamakan tidak melakukan diversifikasi," ujar peserta.

"Sementara, barusan saya googling untuk portofolio Pak Lo sendiri ada punya GJTL, Intiland, BMTR dan beberapa saham lainnya. Itu kan termasuk diversifikasi,” ungkap peserta yang bernama Kevin dikutip dari Youtube KSPM FEB UI.

“Pertanyaan saya, kira-kira kenapa sih Pak Lo melakukan itu? Sementara tadi kan menyarankan untuk tidak melakukan diversifikasi," tanya peserta tersebut.

Kemudian, Pak Lo Kheng Hong pun mencoba memberikan jawaban. Ia mengatakan kenapa sekarang sahamnya banyak, diversifikasi?.

“Sebetulnya maunya gak diversifikasi, masalahnya eh,” lanjut Pak Lo Kheng Hong lalu berhenti beberapa saat sambil senyum.

“(Masalahnya) sahamnya abis, duitnya masih banyak,” sambungnya, yang lalu disambut tawa oleh para peserta yang hadir.

Lo Kheng Hong menjelaskan bahwa seringkali saat mengakumulasi suatu saham di harga yang menurutnya menarik, tak lama kemudian harganya malah naik. Dan akhirnya ia tak melanjutkan untuk menambah koleksi saham tersebut.  

“Jadi ketinggalan di situ bukan karena saya diversifikasi, bukan. Karena mau beli lagi, naik. Jadi ya udahlah saya gak kejar,” kata Pak Lo Kheng Hong.

Pak Lo Kheng Hong juga menyatakan, "Karena saya mau abisin uang saya, gak abis uangnya kan banyak sekarang. Barang yang tersedia gak begitu banyak. Masih ada sisa uang banyak, jadi sahamnya juga banyak sekarang."
***

Email: [email protected]
WA: 089657444900
Kami hadir di GOOGLE NEWS

Posting Komentar

Berikan komentar terbaikmu!
© 2015 - rizensia - PT Rizensia Invest Sedaya.
Sahabat Investasi Kamu! | All rights reserved.