rizensia - PT Bumi Resources Tbk (BUMI) melaporkan bahwa kinerja keuangan kusrtal III 2022, tercatat mencetak laba bersih senilai US$365,4 juta
Nilai tersebut melabung 473,7% jika dibandingkan dengan 30 September 2021 yang sebesar US$63,7 juta.
Jika dikonversi dalam rupiah, maka laba bersih BUMI pada kuartal III kurang lebih setara Rp5,57 triliun, naik dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2021 sebesar Rp911,4 miliar.
Maka, laba bersih per saham BUMI setara dengan Rp38,75 per lembar saham.
Adapun, BUMI mencatatkan pendapatan senilai US$1,39 miliar. Hal ini didongkrak oleh penjualan BUMI yang melesat 109,3% jika dibandingkan periode yang sama tahun 2021 sebesar US$666,18 juta.
Rinciannya sebagai berikut, penjualan batu bara sebesar US$1,38 miliar per kuartal III 2022, penjualan emas ke pihak ketiga mencapai US$7,2 juta, dan jasa sebesar US$1,1 juta.
Laba bruto BUMI tercatat senilai US$294,2 juta, naik 91,84%. Hingga akhir kuartal III 2022, BUMI mencatatkan penerimaan dari pelanggan sebesar US$1,32 miliar, dengan arus kas neto yang diperoleh dari aktivitas operasi sebesar US$76 juta.
Sementara jumlah kas dan setara kas pada akhir periode sebesar US$396 juta. BUMI sampai dengan 30 September 2022 mencatatkan total aset senilai US$4,5 miliar, naik dibandingkan nilai aset setahun penuh per 31 Desember 2021 sebesar US$4,22 miliar.
Untuk liabilitas BUMI per 30 September 2022 sebesar US$3,45 miliar dan Ekuitas BUMI sebesar US$1,09 miliar.