Gus Baha: Tips Mudah Menghadapi Resesi Ekonomi 2023

Akan tetapi akibat pemberitaan yang cukup masif tentang datangnya krisis ekonomi, membuat beberapa kalangan masyarakat menjadi takut sampai berlebihan
Assalamu'allaikum.....

Tips Kebal Terhadap Resesi Ekonomi 2023
Mudah Menghadapi Resesi Ekonomi 2023

rizensia - Fitch Rating, lembaga pemeringkat international, memperingatkan bahwa ekonomi Amerika Serikat akan jatuh kelubang resesi pada musim semi atau sekitar bulan Maret 2023. Lembaga tersebut memperkirakan bahwa resesi tersebut akan masih tergolong ringan, seperti resesi ekonomi tahun 1990. 

Sementara di Indonesia menurut Pemerintah, ketahanan Indonesia cukup kuat di tengah guncangan ekonomi global saat ini.

Hal ini disampaikan oleh Menko Airlangga Hartanto dalam Keterangan Pers Menteri terkait Sidang Kabinet Paripurna, Kantor Presiden, Selasa (11/10/2022).

Dalam keterangan tersebut Airlangga mengemukaan bahwa Presiden mengingatkan bahwa ketahanan Indonesia cukup baik.

"Walaupun terjadi guncangan, namun indikator eksternal kita cukup kuat dari volatility index kita sekitar 30,49 atau range indikasi 30. Kemudian level exchange market pressure kita di angka 1,06 atau di bawah 1,78," papar Airlangga. seperti dikutip dari CNBC Indonesia, Sabtu (22/10/2022).

Akan tetapi akibat pemberitaan yang cukup masif tentang datangnya krisis ekonomi, membuat beberapa kalangan masyarakat menjadi takut sampai berlebihan.

Nah, diartikel ini kami akan mencoba membagikan tips dari KH. Ahmad Baha'uddin Nursalim atau lebih dikenal dengan sebutan Gus Baha. Dalam sebuah ceramah ia menjelaskan tentang cara menghadapi krisis ekonomi, berikut kami bagikan:

"Kepikiran kebanyakan orang, anak-anak mudah yang milenial yang gaul, ingin makan enak ya makanan yang disukai, misalnya sate atau bakso malang atau apalah.." ujarnya dalam video tersebut.

"Kalau orang-orang jadi Wali gak gitu cara berpikir, [wali] yang masih orisinil ditanya ini dunia baru kesulitan makanan baru resesi, cara makan enak gimana? jawabannya lucu, Ya gampang, kalau kamu ingin makan lauknya paling enak itu apa, kau harus lapar banget."

"Sampeyan kalau puasa itu melihat tempe, itu sudah luar biasa. Tapi kamu kalau nggak puasa air putih itu nggak menantang. Tapi kalau puasa tempe, air putih itu menarik dan Anda tetap lahab." paparnya

"Karena lauk terbaik adalah aljub yaitu lapar." tekannya

Gus Baha pun memberikan beberapa contoh yang sering tejadi di sekeliling kita, "Tapi kita ini enggak, kita ini kayak orang bodoh. Profesornya makan nyaman ya kalau sesuai selera. Nah, itu kan sama dengan anak-anak ABG, anak ABG itu makan yang disukai. Lalu, apa bedanya ABG dengan Profesor, kalau cara berfikirnya masih sama." tutur Gus Baha

Kemudian, Gus Baha kembali menambahkan contoh, "Kiayinya juga gitu, Kiayi makan enak kalau disukai, kalau ndak bedanya apa Pak Kiayi sama orang awam?." tanya Gus Baha

"Orang awam juga gitu, makan lahab kalau yang disukai!. Nah, ternyata perilaku kita ini yang pinter dengan yang bodoh sama." tambahnya

Kalau kamu, ingin berkasta lebih baik itu cara makan enak apa? [idamuhu al-ju] Lauk terbaik adalah karena kita sangat lapar." terangnya

Kemudian, Gus Baha menceritakan kisah nabi Muhammad yang diberikan beberapa hadiah. Namun, dari beberapa hadiah yang diberikan, dokter lah yang dipulangkan kembali. Itu karena gaya hidup nabi Muhammad yang sehat.

"Makanya masyur dalam cerita-cerita sirah nabawiyah. Nabi diberi hadiah beberapa hadiah, diantaranya ada yang diterima dan ada yang gak diterima. Termasuk yang dikembalikan itu adalah dokter." ungkapnya

"Ada seorang raja memberi hadiah nabi dokter [tabib] itu sama nabi dikembalikan, karena dokter ini sudah lama tunggu nabi [sakit], tapi nabi tidak pernah sakit. Akhirnya dokter ini putus asah, ini enggak pernah diobatin." cerita Gus Baha

"Ketika ditanya, kenapa Ya Rasulullah engkau tak pernah sakit? [jawab nabi] Karena kita ini kaum, kita ini komunitas yang tidak akan makan kecuali lapar dan kalau sudah makan berhenti sebelum kenyang." jelas Gus Baha

Sehingga Gus Baha menjelaskan, bahwa pengobatan pada zaman nabi sangat sederhana sekali. Bahkan menurutnya sebagian besar penyakit pasti disebabkan kita ceroboh dalam hal makan.

"Jadi sederhana sekali pengobatan jaman nabi, sebagian besar penyakit pasti disebabkan kita ceroboh dalam hal makan. Sudah ngerti duren masalah, kalau makan duren enggak kehitung. Apalagi kalau gratisan itu berapa banyak." paparnya

"Pola hidup juga gitu, kata nabi: dan kita tidak tidur kalau tidak sangat ngantuk."

"Nah, itu namanya orang-orang soleh yang tidak di dikte oleh materi, kalau orang yang di dikte oleh materi tidurnya enak kalau kasurnya enak, AC nya gini-gini."

"Tidur enak itu ya kalau sangat ngantuk, mbok itu di gudang, di bis, kalau sangat ngatuk semuanya jadi enak. Sama kalau lapar, mbok hanya tempe tapi kalau sangat lapar itu ya enak. Itulah ilmu-ilmu yang mulai hilang." tutup Gus Baha.

***

Email: [email protected]
WA: 089657444900
Kami hadir di GOOGLE NEWS

Posting Komentar

Berikan komentar terbaikmu!
© 2015 - rizensia| All rights reserved.
Sahabat Investasi Kamu!