![]() |
Gedung Bank Mayapada. Foto istimewa |
rizensia -
PT Bank Mayapada Internasional Tbk (MAYA) berencana untuk melakukan penambahan modal dengan dengan skema Hak Membeli Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau Rights Issue kepada para pemegang saham Perseroan.
Dalam keterbukaan informasi Manajemen MAYA, Jum'at (21/10/2022). Aksi ini, akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 20.000.000.000 lembar Saham Baru Seri B dengan nilai nominal Rp100 per saham Seri B.
Rencana dalam aksi Penambahan Modal dengan HMETD akan dilaksanakan segera setelah pernyataan pendaftaran dinyatakan efektif oleh OJK. Merujuk pada ketentuan Pasal 8 ayat (3) POJK HMETD, jangka waktu antara tanggal persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) sampai dengan efektifnya pernyataan pendaftaran tidak lebih dari 12 bulan.
Adapun aksi rights issue ini diharapkan dapat memperkuat struktur permodalan MAYA, sehingga dapat menambah kemampuan perusahaan untuk meningkatkan kegiatan usaha, kinerja dan daya saing dalam industri yang sama.
Dengan meningkatnya kinerja dan daya saing, diharapkan pula dapat meningkatkan imbal hasil nilai investasi bagi seluruh pemegang saham.
Kemudian, penambahan modal ini juga memberikan pengaruh kepada pemegang saham yang tidak melaksanakan pembelian saham hasil rights issue, dimana akan terkena dilusi atas persentase kepemilikan saham perusahaan.
"Seluruh dana yang diperoleh dari rights issue setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, akan dipergunakan seluruhnya oleh Perseroan untuk memperkuat struktur permodalan sebagai komponen modal inti (Tier-1) dan modal kerja dalam rangka pengembangan usaha terutama dalam pemberian kredit." tulis Manajemen MAYA.