Assalamu'allaikum....
rizensia - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengungkapkan bahwa ada 1 anak usaha BUMN yang akan mencatatkan saham di pasar modal.
Hal ini disampaikan oleh Hasan Fawzi, Direktur Pengembangan BEI, mereka berharap anak usaha BUMN tersebut bisa dengan cepat memperoleh persetujuan untuk Initial Public Offering (IPO).
"Sudah ada 1 perusahaan anak usaha BUMN lagi yang ada di pipeline kami. Kita harapkan dalam waktu dekat sudah mendapatkan ijin," kata Hasan, dalam paparannya di Capital Market Update di CNBC TV Selasa (21/06/2022).
Meskipun begitu, Hasan belum mau mengungkapkan profil dari anak usaha BUMN yang akan IPO tersebut. Alasanya saat ini perusahaan masih dalam proses menunggu ijin.
Dalam catatan rizensia, selama tahun 2022 baru satu anak usaha BUMN yang berhasil melakukan IPO yakni PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP). Tentu dengan adanya informasi rencana IPO ini, maka di tahun 2022 akan ada dua emiten anak usaha dari BUMN yang IPO di bursa saham Indonesia.
Sementara itu, Pemerintah Indonesia dalam hal ini Menteri BUMN Erick Thohir dalam keterangan terakhir menyinggung tentang IPO BUMN dan Anak Usaha BUMN yang ingin melakukan IPO di pasar modal.
"Untuk 2022, kami akan go public Geothermal energy, kita tahu dorongan dunia mengenai green energy, green economy. Kita tetap mesti ikut globalisasi tetapi bukan berarti kita membuka sumber daya alam sebesar-besarnya untuk pertumbuhan negara lain, tetapi kita prioritaskan untuk pertumbuhan negara kita," jelasnya beberapa waktu lalu seperti dikutip dari Bisnis.com.
Nah, dari keterangan terakhir Menteri Erick Thohir, bisa jadi calon emiten yang dimaksud oleh pihak Bursa Efek Indonesia adalah anak usaha dari Pertamina yakni Pertamina Geothermal Energy.
Patut untuk di tunggu.!!