Assalamu'allaikum....
rizensia - PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) kembali memperpanjang periode pembelian saham mereka (buyback) senilai Rp4 triliun. Ini adalah kali ketiga Adaro menggeser masa Buyback saham, dengan durasi terbaru mulai 20 Juni 2022 hingga 19 September 2022.
”Perpanjangan selama 3 bulan berlaku sejak tanggal keterbukaan informasi ini. Pasalnya, buyback saham berakhir pada 21 Juni 2022," tulis Sekretaris Perusahaan Adaro Energy Mahardika Putranto.Adapun Adaro menjadwal buyback secara bertahap dalam periode tiga bulan sejak 27 September 2021 sampai dengan 26 Desember 2021. Kemudian, Adaro memperpanjang buyback kedua pada 24 Desember 2021 hingga 23 Maret 2022. Nah, untuk kali ketiga periode buyback diperpanjang hingga 21 Juni 2022.
Perpanjangan periode buyback itu, merujuk pada surat perseroan nomor AE/173/XII-21/MP/aps perihal Laporan Informasi atau Fakta Material Perseroan sehubung dengan perpanjangan periode Pembelian Kembali Saham Perseroan.
Adaro berkeyakinan dalam pelaksanaan pembelian kembali saham tidak mempengaruhi kinerja, pendapatan dari perusahaan. Hal ini dikarenakan laba fan arus kas perseroan mencukupi untuk kebutuhan dana aksi korporasi ini.
Adapun alasan perpanjangan periode buyback saham dikarenakan masih ada sejumlah saham yang dapat dibeli kembali dari ketentuan jumlah maksimum buyback, sebagaimana diatur POJK Nomor 2/2013 tentang pembelian kembali saham yang dikeluarkan oleh emiten atau perusahaan publik dalam kondisi pasar berfluktuasi secara signifikan.