rizensia - PT Kresna Graha Investama Tbk (KREN) pada kinerja keuangan 2021 mampu menoreh pendapatan bersih sebesar 12,40 triliun. Dimana kinerja ini melesat 10,92 persen dibandingkan pada periode 2020 sebesar Rp11,18 triliun. Lonjakan itu, salah satunya disumbang oleh Tokopedia dan Alfamart.
Dimana Tokopedia menyumbang 15,85 persen atau Rp1,96 triliun dari total pendapatan KREN. Sementara pendapatan yang disumbang dari Alfamart senilai Rp1,02 triliun atau 8,22 persen. Untuk sumber pendapatan KREN dari usaha keuangan dan investasi pada tahun ini berada diposisi negatif Rp272,33 miliar.
Sekedar informasi, bahwa Anugra Wicaksana Digital (AWD) entitas usaha Kresna Investama sebelumnya telah meneken perjanjian kerjasama dengan Tokopedia pada 26 September 2021 untuk penjualan vocher elektronik. Perjanjian kerjasama ini berlaku selama 2 tahun, sejak 26 September 2020, dan berakhir pada 26 September 2022.
Meski menorehkan pendapatan yang besar, kondisi beban perusahaan juga ikut menanjak menjadi Rp12,72 triliun, dari periode sama 2020 di kisaran Rp11,38 triliun. Ini membuat, perusahaan mengalami rugi usaha sebesar Rp316,92 miliar, menanjak 53,12 persen dari posisi sama 2020 senilai Rp206,97 miliar.
Selanjutnya, perseroan mencatat rugi bersih Rp458,93 miliar. Melesat 48,89 persen dari periode sama edisi 2020 sejumlah Rp308,23 miliar. Kemudian rugi bersih per saham dasar Rp25,21, menanjak 48,90 persen dari periode sama 2020 sekitar Rp16,93.
Dari segi total aset perseroan juga mengalami penurunan menjadi Rp3,13 triliun dari posisi akhir 2020 sekitar Rp3,33 triliun. Jumlah liabilitas naik menjadi Rp650,61 miliar dari periode sama 2020 sekitar Rp585,50 miliar. Total ekuitas turun menjadi Rp2,48 triliun dari periode sama 2020 sekitar Rp2,74 triliun.