Assalamu'allaikum....
rizensia - PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) perusahaan distribusi BBM, kimia dasar serta penyedia solusi logistik dan rantai pasokan mempu mencetak laba bersih sebesar Rp1,11 triliun selama tahun 2021 atau tumbuh 20% year on year, dibandingkan tahun 2020 sebesar Rp925 miliar.
Dari pertumbuhan tersebut, maka laba yang dapat diditribusikan kepada pemilik entitas atau pemegang saham sebesar Rp56,32 per lembar saham, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yakni Rp46,71 per lembar saham.
Dalam laporan keuangan yang disampaikan oleh pihak manajemen, AKRA konsisten menunjukkan kinerja yang kuat selama tahun 2021, melanjutkan 30% pertumbuhan laba bersih pada tahun sebelumnya.
Adapun pendapatan AKRA selama tahun 2021 tumbuh 45% YoY mencapai Rp25,7 triliun, pertumbuhan ini didukung oleh peningkatan volume perdagangan dan distribusi sejalan dengan kenaikan harga jual BBM dan bahan kimia dasar yang didistribusikan.
Perusahaan juga menghasilkan Arus Kas Operasi Bersih yang kuat mencapai Rp 2,9 triliun. Kas ini juga digunakan untuk mengurangi pinjaman dan mendanai investasi modal yang sedang berjalan serta menjaga pembayaran dividen yang tinggi kepada para pemegang saham.
Sementara itu, dalam keteragan Bapak Haryanto Adikoesoemo, Direktur Utama AKRA menyatakan, “Dengan bangga kami mengumumkan bahwa PT AKR Corporindo Tbk. kembali menghasilkan kinerja yang kuat di tahun 2021. Dalam 2 tahun COVID19, Laba Neto kami telah meningkat secara kumulatif 55%," terangnya pada hari, Selasa (22/03/2022).
Ia juga menambahkan, "Kami berhasil mencapai kinerja yang positif di tengah berbagai tantangan yang dihadapi Perseroan selama pandemi COVID 19, dan juga di tengah gangguan rantai pasokan global serta ketika negara-negara membuka kembali perekonomian mereka. AKRA terus mendistribusikan bahan kimia dasar dan BBM serta memberikan pelayanan logistik dengan optimal tanpa gangguan maupun disrupsi kepada para pelanggan kami di seluruh kepulauan Indonesia. Kami terus berinovasi dengan memanfaatkan platform IT Perseroan untuk mendorong kelancaran operasional bisnis kami," ujarnya.
“Tahun 2021 juga ditandai dengan kenaikan harga minyak dan bahan kimia, kondisi geopolitik yang sedang berlangsung juga telah mengakibatkan volatilitas yang sangat tinggi pada harga Energi dan kimia. AKRA terus memberikan kinerja yang positif di tengah masa-masa yang sulit, ini membuktikan ketahanan dari model bisnis Perseroan. Model bisnis AKR yang telah teruji memungkinkan Perseroan untuk dapat meneruskan harga kepada para pelanggan sambil tetap menjaga margin dengan meningkatkan efisiensi, tutupnya.