Manuver Keluarga Eddy Kusnadi Sariaatmadja (Petinggi Emtek) di Kepemilikan DANA dan OVO!

Setelah memegang kepemilikan mayoritas di OVO, Grab harus mencari partner lokal untuk memenuhi peraturan Bank Indonesia dimana 15% saham

 Assalamu'allaikum....

Manuver Keluarga Eddy Kusnadi Sariaatmadja (Petinggi Emtek)
Manuver Keluarga Eddy Kusnadi Sariaatmadja (Petinggi Emtek)

rizensia - Buah hasil penggabungan antara Gojek dan Tokopedia menjadi GoTo, membuat Tokopedia harus melepas kepemilikan sahamnya di dompet digital OVO kepada Grab. Aksi pelepasan saham ini membuat Grab menjadi pemilik 90% saham dari OVO. 

Setelah memegang kepemilikan mayoritas atas OVO, Grab di haruskan untuk mencari partner lokal agar memenuhi aturan Bank Indonesia dimana 15% saham penyelenggara pembayaran elektronik harus dimiliki oleh warga negara dan/atau badan hukum Indonesia.

Pada tanggal 15 Oktober 2021, seperti yang diberitakan oleh CNBC Indonesia dan dikutip rizensia, keluar kabar bahwa kepemilikan Grab di OVO turun menjadi 79,5%. Hal ini dikarenakan PT Abhimata Anugrah Abadi memborong 12,5% saham OVO melalui mekanisme right issue.

Nah, asal kamu tau 99,5% saham dari PT Abhimata Anugrah Abadi dimiliki oleh Alvin Sariaatmadja. Ia adalah Presiden Direktur dari PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) dan merupakan putra dari Eddy Kusnadi Sariaatmadja, pemegang saham mayoritas di Emtek Group.

Sementara itu kepemilikan saham OVO lainnya dimiliki oleh IDE Teknologi Indonesia sebesar 3,2%. IDE Teknologi Indonesia juga menguasai 5% saham dari PT Bumi Cakrawala Perkasa yang menjadi pemegang kendali OVO. 

Tentu dengan skema presentasi kepemilikan saham OVO saat ini membuat posisi Grab Indonesia aman, karena telah memenuhi syarat peraturan dari Bank Indonesia. 

Kemudian, manuver masuknya petinggi Emtek ke OVO melalui entitas baru yang terpisah dari Emtek Group, membuat banyak pertanyaan mengenai kepemilikan saham Emtek di DANA. Apakah kedepanya mereka ingin melepas kepemilikan saham di DANA?

Seperti kita ketahui bahwa Emtek sendiri mempunyai saham di dompet digital DANA. Kemudian, pada akhir tahun 2020, Emtek secara diam-diam melepas kendali dari dompet digital ini. 

Hal ini berdasarkan laporan keuangan per 31 Desember 2020, dimana Emtek menjual kepemilikan saham sebesar 6% atas PT Elang Andalan Nusantara (EAN) sehingga cucu usaha ini berubah menjadi entitas asosiasi.

Sebelum melepas kendali, melalui PT Kreatif Media Karya (KMK), Emtek memegang saham sebesar 55% atas cucu usahanya PT Elang Andalan Nusantara. 

Namun, tertanggal 30 Desember 2020, KMK menjual kepemilikan 752.422 saham EAN ke pihak ketiga, sehingga jumlah saham EAN yang dimiliki oleh KMK menjadi 6.144.778 saham atau setara dengan kepemilikan 49%.

PT Elang Andalan Nusantara (EAN) adalah perusahaan yang mengendalikan dompet digital DANA.

Patut ditunggu kelanjutan manuver Emtek di kedua Dompet digital ini....

Referensi:
https://bit.ly/3ve5g7e
https://bit.ly/3BJWAYO

***

Email: [email protected]
WA: 089657444900
Kami hadir di GOOGLE NEWS

Posting Komentar

Berikan komentar terbaikmu!
© 2015 - rizensia| All rights reserved.
Sahabat Investasi Kamu!