Assalamu'allaikum....
Siklus Saham |
rizensia - Ternyata tak hanya cuaca yang mempunyai rentetan siklus seperti panas, hujan, semi, dan salju. Bursa saham juga mengalami siklus yang mana setiap tahunnya berulang.
Nah, dari fenomena siklus ini kamu bisa memanfaatkannya untuk mendapatkan 'cuan maksimal' di pasar saham.
Berikut ke 5 siklus pasar saham yang perlu kamu ketahui.
Sell In May and Go Away
Merupakan salah satu strategi menjual saham di bulan Mei dan akan kembali membeli saham pada bulan November. Tujuan dari melakukan ini adalah untuk menghindari priode bulan Mei dan Oktober yang biasanya memiliki tingkat kenaikan harga saham yang lebih rendah dari bulan lainnya.
Santa Claus Rally
Fenomena yang terjadi saat kenaikan pembelian saham dalam dua minggu terakhir di akhir tahun. Biasanya, sebagian investor memborong saham untuk mengantisipasi Januari Effect.
Januari Effect
Window Dressing
Window dressing terjadi ketika memasuki akhir kuartal, ketika itu sejumlah perusahaan merilis laporan keuangan mereka tepat pada bulan Maret, Juni, September dan Desember. Kemudian efeknya terjadi pada bulan berikutnya seperti April, Juli, Oktober, dan Januari, di bulan-bulan ini saham-saham yang ada di pasar modal cenderung naik.
Pembagian Dividen
Jadi agar cuan kamu maksimal, maka kamu harus pahami pola dari ke 5 siklus saham ini.
Semoga bermanfaat...