Belajar Investasi: Apa Itu Saham?

Saham adalah suatu tanda bukti dari kepemilikan suatu perusahaan. Jadi dengan membeli saham berarti kamu telah memiliki sebagian dari perusahaan terse

 Assalamu'allaikum.....

rizensia - Saham adalah suatu tanda bukti dari kepemilikan suatu perusahaan. Jadi dengan membeli saham berarti kamu telah memiliki sebagian dari perusahaan tersebut.

Apa Itu Saham?

Kemudian dengan memiliki saham, berarti kamu telah memiliki klaim atas pendapatan perusahaan, klaim atas asset perusahaan, dan berhak hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Saham termasuk kedalam kategori surat berharga 'Definisi dalam UU Pasar Modal 8 1995, “Efek adalah surat berharga, yaitu surat pengakuan utang, surat berharga komersial, saham, obligasi, tanda bukti utang, unit penyertaan kontrak investasi kolektif, kontrak berjangka atas efek, dan setiap derivatif dari efek”'.

Jenis-jenis Saham

Saham biasa

Saham biasa adalah sekuritas yang mewakili kepemilikan dalam suatu perusahaan. Pemegang saham biasa nantinya akan memilih dewan direksi dan memilih kebijakan perusahaan. Bentuk kepemilikan ekuitas ini biasanya menghasilkan tingkat pengembalian jangka panjang yang lebih tinggi. Namun, dalam hal likuidasi atau kebangkrutan, pemegang saham biasa memiliki hak atas aset perusahaan hanya setelah pemegang obligasi, pemegang saham preferen, dan debtholders lainnya dibayar penuh, baru setelah itu pemegang saham biasa mendapatkan haknya.

Ini membuat saham biasa lebih berisiko daripada utang atau saham preferen. Sisi positif dari saham biasa adalah mereka biasanya mengungguli obligasi dan saham preferen dalam jangka panjang. 

Saham preferen

Saham jenis ini adalah penggabungan antara obligasi (surat utang) dengan saham biasa. Keuntungan memiliki saham ini dapat memberikan pendapatan tetap seperti halnya bunga obligasi.

Keuntungan Investasi Saham

Dalam berinvestasi saham kamu akan mendapatkan dua keuntungan, yakni keuntungan dari kenaikan harga saham atau disebut dengan capital gain. Selain itu kamu juga berpeluang mendapatkan dividen setiap tahunnya.

Jika perusahaan mendapatkan laba, maka sebagaian akan dibagikan kepada pemegang saham dalam bentuk dividen lewat persetujuan RUPS.

Selain memiliki keuntungan diatas, berinvestasi saham juga memiliki kelebihan lain dibandingkan dengan investasi di instrumen lain.

Kelebihan Berinvestasi Saham

Berinvestasi saham dijaman sekarang ini sangatlah praktis, karena dalam semua prosesnya seperti pemilihan saham, beli saham, jual saham semua bisa dilakukan melalui smartphone atau leptop.

Kemudian, untuk investasi awal sangatlah ringan. Karena dengan hanya menyetor dana sebesar Rp. 10.000., sudah bisa berinvestasi saham.


Berinvestasi saham juga memiliki potensi keuntungan yang relatif tinggi, jika dibandingkan dengan investasi lainnya. Dalam proses pencairan saham sangatlah likuid. Jika membutuhkan uang, saham yang kamu miliki bisa dijual dengan segera. Berbeda dengan menjual aset seperti properti, yang membutuhkan waktu lebih lama untuk terjual.

Kelebihan lainnya yaitu tidak adanya biaya perawatan/administrasi bulanan, aman karena dijamin pemerintah, bisa disimpan bahkan diwariskan ke anak atau cucu kamu.

Kekurangan Berinvestasi Saham

Meski memiliki berbagai macam keuntungan dan kelebihan, investasi saham juga memiliki kekurangan. Kekurangan tersebut adalah memiliki resiko yang sangat tinggi.

Ini sebanding dengan keuntungan yang ditawarkan oleh saham, maka resikonya pun sangat besar. Maka dari itu kamu harus memahami betul akan investasi saham, jangan hanya sekedar ikut-ikutan. Karena bisa jadi kamu dimanfaatkan oleh para pom-pom saham.

Semoga bermanfaat..
***

Email: [email protected]
WA: 089657444900
Kami hadir di GOOGLE NEWS

Posting Komentar

Berikan komentar terbaikmu!
© 2015 - rizensia| All rights reserved.
Sahabat Investasi Kamu!