Ilustrasi via Puisi Romantis |
Assalamu’allaikum....
Rizensia.com – Pada dasarnya dalam berinvestasi
saham, para investor biasanya selalu memegang analisa yang mereka percayai.
Analisa-analisa yang kami maksud adalah Analisa Teknikal, Analisa Fundamental dan
Analisa Ikut-ikutan “Siapa Masuk di Mana”
Analisa yang pertama yakni dengan cara teknikal, dimana para
investor penganut analisa ini akan melihat trend perkembangan harga saham
Perusahaan dalam jangka waktu tertentu, dan setelah melihat pergerakan sahamnya
baik baru mengambil keputusan untuk beli atau jual.
Kedua, analisa fundamental. Analisa ini mengajak para
investor untuk melihat sebuah perusahaan secara utuh, dimana mereka melihat
dari segi produknya, potensi pasar, jenis industrinya, pengelolahan, dan
laporan keuangan.
Sementara analisa yang terakhir adalah jenis analisa yang
sangat berbahaya dan secara tak sadar paling sering digunakan investor yakni “Siapa
Masuk Di Mana”. Maksudnya dari tipe analisa ini adalah mana perdagangan saham
yang sedang ramai, itu yang diburu.
Tipe ini terkadang mengabaikan jenis analisa pertama dan
kedua. Bahkan acap kali investor abai akan peringatan dini semacam pengumuman
Unusual Market Activity. Investor jenis ini yang paling kencang ketika ada
penghentian sementara perdagangan saham karena volatilitas harga.
Terkadang mereka pula yang sering teriak untuk perlindungan
investor, padahal dia sendiri lupa bahwa ia baru saja membeli kucing dalam
karung.
Maka, dari sinilah kita harus menyadari bahwa berinvestasi
saham tak sekedar ikut-ikutan dan mendapat keuntungan dengan cepat. Karena
ketika kamu mempunyai fikiran seperti itu, maka yang akan terjadi ialah Anda
secara tak sadar akan mengambil keputusan analisa yang ketiga dan mengabaikan
analisa fundamental dan teknikalnya.