 |
| Foto via TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN |
Assalamu'allaikum.....
Rizensia.com - Berbisnis atau berinvestasi pasti dihadapi dengan keuntungan dan resiko, tentunya dari setiap instrumen investasi memiliki potensi keuntungan dan kerugian yang berbeda-beda. Jika berbicara saham tentunya masuk kedalam kategori investasi yang memiliki keuntungan besar dan resiko yang besar pula.
Maka bagi kamu yang baru mau terjun kedunia investasi saham, maka terlebih dahulu kamu harus memahami, mempelajari dan mengikuti tips yang pastinya bisa meminimalisir kerugian dan mendapatkan keuntungan.
Pada kesempatan kali ini Rizensia akan membagikan informasi tentang keuntungan yang kita dapat jika berinvestasi saham, setidaknya ada tiga hal yakni:
1. Mendapatkan Capital Gain
Capital gain atau selisi antara harga beli dan jual menjadi hal yang ditawarkan oleh investasi saham.keuntungan ini terjadi karena munculnya aktifitas sekunder yang terjadi diluat pasar. Misalnya kamu membeli satu lembar saham sebuah perusahaan dengan harga Rp 4000, kemudian menjualnya kembali dengan harga Rp 4500, maka keuntungan yang diperoleh adalah Rp 500 yang disebut dengan capital gain.
Pemodal yang mengambil keuntungan dari capital gain biasanya berorientasi untuk investasi jangka pendek. Mereka mengejar untung dalam beberapa hari saja, misalnya seseorang membeli saham di dua hari yang lalu kemudian menjualnya siang nanti setelah ada kenaikan.
Akan tetapi hal seperti ini tidak selalu mendapatkan keuntungan dari saham berupa capital gain, ada kalanya terpaksa harus dijual dengan harga jual yang lebih rendah dari harga beli dengan risiko mendapatkan capital lost.
Maka pada posisi ini adalah kebalikan dari capita gain, contohnya jika kamu membeli dengan satu lembar sahamnya seharga Rp 5000,- ternyata harus dijual dengan harga Rp 4700,- maka Anda akan mengalami capital lost sebesar Rp 300,- setiap lembar sahamnya.
2. Memperoleh Deviden dari perusahaan
Bagi investor saham hal inilah yang paling ditungu-tunggu, dimana ketika perusahaan melakukan pembagian keuntungan (deviden) saham yang kita pegang. Pembagian ini diberikan ketika perusahaan mendapat keuntungan, serta melalui proses RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham).
Biasanya keuntungan ini dibagikan oleh perusahaan kepada para pemegang saham dalam bentuk uang tunai rupiah berdasarkan jumlah saham. Bisa juga berupa deviden stok yaitu mengganti keuntungan dengan penambahan saham.
Namun tidak semua keuntungan perusahaan dibagikan oleh para pemegang saham karena sebagian dari keuntungan juga digunakan untuk investasi dan pengembangan modal kerja perusahaan.
Akan tetapi Ada pula perusahaan yang rutin memberikan deviden setiap tahunnya dan ada pula yang tidak memberikan deviden karena perusahaan tidak mengalami keuntungan yang cukup.
Sehingga pada masa ini perlu kamu ketahui bahwa pembagian deviden tidak ditujukan kepada semua pemegang saham. Karena kamu harus melewati proses cum date deviden. Cum date sendiri adalah tanggal pencatatan investor yang berhak menerima deviden.
Bahkan investor tersebut pun berhak untuk menjual sahamnya setelah melewati ex-date. Ini kadang menjadi salah satu strategi para investor untuk mendapatkan keuntungan deviden dan juga keuntungan dari menjual sahamnya.
Jika kamu masuk kedalam tipe investor jangka panjang, maka menunggu dividen adalah satu cara memperoleh keuntungan
3. Mendapatkan Saham Bonus
Adapun cara lain mendapatkan keuntungan dari investasi saham adalah pemberian saham bonus. Hal ini diakibatkan karena perusahaan tidak memberikan dividen.
Biasanya saham bonus ini merupakan saham yang dibagikan oleh perusahaan kepada pemegang saham yang diambil dari agio saham.
Agio saham merupakan selisih antara harga jual terhadap harga normal saham pada saat perusahaan melakukan penawaran umum di pasar perdana. Saham bonus bisa menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi para pembeli saham.
Semoga informasi ini bermanfaat.