 |
| Ilustrasi Menabung. Foto via smartmoney.id |
Assalamu'allaikum.....
Rizensia.com - Banyak alasan menjadi faktor kamu menyepelekan mempersiapkan tabungan. Padahal tabungan menjadi salah satu cara investasi/ihktiar kita untuk masa depan. Alhamdulillah untuk saat ini sudah banyak orang yang sadar akan menabung, padahal sebenarnya kebiasaan menabung sudah digalakkan sejak duluh.
Ketika terjadi masalah kepada kamu, yang membutuhkan banyak uang, maka tabungan bisa mengatasi masalah tersebut. Akan tetapi masalahnya sampai sekarang kamu belum mempunyai tabungan..??
Tentu hal ini menjadi masalah, apalagi bagi kamu yang telah bekerja bertahun-tahun tetapi tabungan tetap saja kosong?? Tentu ada hal yang perlu kamu analisa dalam diri yang menjadi penyebab kosongnya tabungan.
1. Masih Menyepelekan Menabung Karena Gak Punya Tanggungan
Hal ini biasanya menimpa seseorang yang masih lajang, tak punya tanggungan pasti hasrat untuk menghabiskan uang begitu bergairah. Berbedah jika kamu sudah berkeluarga dan memiliki tanggungan seperti cicilan rumah, motor, kebutuhan rumah tangga dan lainnya.
Sebenarnya pada masa kamu lajang, kamu harus memulai mempersiapkan tabungan, dan tidak boleh alasan masih lajang membuat kamu menghabiskan uang. Justru pada masa inilah kamu harus banyak menabung, supaya mempersiapkan diri ketika sudah berumah tangga dan memenuhi kebutuhan lainnya dimasa yang akan datang. Bagaimana...??
2. Alasan Menjadi Tulang Punggung Keluarga
Ketika masih lajang, kemudian sudah mempunyai penghasilan sendiri. Tentunya ada rasa tanggung jawab untuk membantu keluarga, akan tetapi ada kalanya ketika kamu gajian jangan semua gaji langsung diberikan untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Bukannya tidak boleh, tapi ada kalanya kamu menyisikan sedikit dari gaji untuk ditabung.
Sehingga ketika kamu membutuhkan sesuatu yang ingin diwujudkan bisa terlaksana. Maka disinilah ilmu mengatur keuangan perlu kamu dalami, agar nantinya bmpintar dalam menyisihkan uang hasil gajian bulanan untuk ditabung.
Selebihnya bisa Anda berikan pada orang tua dan membiayai pendidikan adik jika masih memiliki adik. Jadi mulai sekarang jangan menjadi alasan ya....??
3. Belum Punya Motivasi Untuk Menabung
Kamu dalam menabung harus punya motivasi loh....!! Karena dengan memiliki motivasi ada semangat yang mendorong kamu. Nantinya motivasi ini akan membuat kamu menjadi semangat bekerja, dan melakukan budaya menabung didalam kehidupan.
Sebagai contoh motivasinya yakni, pada umur 25 tahun saya sudah punya rumah pribadi atau lain sebagainya. Nantinya lewat dari motivasi ini akan mendorong kamu untuk menggapai impian dalam kurun waktu tertentu dengan cara menabung.
Maka mulai dari sekarang harus muali menabung ya....!!
4. Jangan Remehkan Menabung
Jangan gara-gara mendengan cerita orang, jika menabung maka uang kamu akan tergerus oleh inflasi, atau cerita lainnya yang membuat kamu menjadi pesimis dengan memulai kebiasaan menabung.
Maka pola pikir ini yang harus kamu pinggirkan, karena belum melakukan tapi berani mengambil kesimpulan. Dari sini kamu harus mulai berfikir positif, karena kehidupan ini selalu berjalan kedepan. Karena tak ada satupun yang tau kebutuhan dan keperluan kamu kedepannya apalagi dalam keadaan mendesak. Maka, menabung adalah jalannya.
Meskipun ada kurun waktu yang ditentukan, akan tetapi tak ada salahnya jika uang berdiam di bank akan jauh lebih aman ketimbang digunakan tanpa aturan dan cenderung boros.
Kalau pun nantinya tergerus inflasi ada cara lain untuk meminimalisir itu dengan cara menggunakan instrumen seperti menabung reksadana.
5. Tidak Kuat Melihat Diskon Belanja
Godaan sesaat biasanya menghampir ketika telah menerima gajian bulanan, salah satunya godaan berbelanja. Maka komitmen menabung menjadi sulit terlaksana, dengan berbagai alasan membuat diri membenarkan untuk berbelanja. Termasuk beralasan karena nominalnya hanya kecil saja (promo).
Padahal saat seperti ini membuat pengeluaran kamu menjadi membengkak tanpa disadari, tahu-tahu uang gajian sudah habis sebelum akhir bulan.
Maka berusaha untuk bisa menahan diri dari berbelanja menghabiskan uang yang bisa menyurutkan semangat kamu untuk menabung.
6. Menunda-nunda Untuk Menabung
Tak sedikit menunda-nunda menjadi kebiasaan, termasuk menabung didalamnya. Terkedang seseorang tak menyadari ketika mempunyai uang hasil gajian lupa untuk menyisikan beberapa persen untuk ditabung.
Sebarapa persen gaji yang kamu sisipkan, akan tetapi dilakukan disiplin setiap bulannya maka uang yang kamu tabung pun lama-kelamaan akan banyak juga.
Itulah alasan yang sering menimpah ketika memuulai kebiasaan menabung. Semoga artikel ini bermanfaat.