 |
| Ilustrasi via Tribuntravel |
Assalamu’allaikum…..
Rizensia.com – Tau tidak..!! bahwa bangsa-bangsa seperti Swedia, Denmark, dan Norwegia menjadi negara dengan kualitas hidup paling baik didunia. Banyak negara menaruh perhatian kepada negara-negara pecahan Skandinavia tersebut.
Bahkan tak jarang, para wartawan Indonesia mengangkat berita dan menjadikan negara Skandinavia sebagai perbandingan kondisi dinegara kita. Hal-hal yang diangkat biasanya dalam segala hal, baik itu dari pemerintahan dalam usaha mensejahtrakan masyarakatnya, masalah pendidikan, masalah kualitas kehidupan, lingkungan hidup, dan lain sebagainya.
Hal ini tentunya menarik perhatian, bahkan para peneliti melakukan sebuah studi dengan mengangkat tema menemukan fakta jika negara dengan penduduk paling bahagia di dunia adalah orang-orang Skandinavia yang tinggal di Denmark, Swedia, dan Norwegia.
Ketiga negara ini memiliki cara yang pas untuk membuat penduduk mereka menikmati hidup, khususnya di saat-saat sederhana.
Bahkan ketika musim dingin yang panjang tiba, orang-orang Skandinavia selalu memiliki alasan untuk bahagia.
Seperti laporan World Happiness, orang Skandinavia selalu memegang empat prinsip hidup utama untuk bahagia. Apa saja itu?? Berikut Rizensia rangkum seperti dilansir dari Elite Readers, Senin (1/1/2017).
Orang Skandinavia Punya Cara Menyeimbangkan Waktu Bekerja dan Waktu Untuk Keluarga
Orang-orang Skandinavia mengetahui nilai penting untuk meluangkan waktu bersama keluarga.
Banyak shift pekerjaan di Denmark yang harus berakhir tepat pukul 5 sore dan tidak diperbolehkan lebih.
Orang-orang Swedia , di sisi lain, menjalani enam jam kerja setiap harinya untuk meningkatkan kebahagiaan dan produktivitas pegawai.
Cara ini, membuat orang-orang menghabiskan waktu lebih banyak bersama keluarga untuk piknik, bermain, atau melakukan aktivitas menyenangkan lainnya.
Penghormatan Antar Sesama Yang Sangat Tinggi
Dinegara-negara Skandinavia ada beberapa hukum yang harus di ikuti. Hal ini layaknya di Indonesia kita harus melakukan perilaku yang sesuai dengan tata krama dan norma yang berlaku.
Cara ini dilakukan agar kita mengetahui cara memperlakukan seseorang dengan semestinya.
Ini mengatur cara untuk memperlakukan orang sebagaimana mestinya.
– Tidak berpikir jika Anda lebih spesial
– Tidak berpikir jika Anda lebih baik dari yang lain
– Tidak berpikir jika Anda lebih cerdas dari yang lain
– Tidak meyakinkan diri Anda jika jauh lebih baik dari orang lain
– Tidak berpikir jika Anda lebih tahu banyak dibandingkan orang lain
– Tidak berpikir jika Anda lebih penting dari orang lain
– Tidak berpikir jika Anda selalu baik dalam segala hal
– Tidak menertawakan orang lain
– Tidak berpikir jika siapa pun selalu peduli pada hidup Anda
– Tidak berpikir untuk menggurui orang lain
Menciptakan ekspektasi yang realistis tapi tetap tidak menyerah pada mimpi
Hal terpenting adalah mereka tidak pernah membandingkan hidupnya dengan orang lain.
Malene Rydahl, penulis buku Happy as a Dane, menjelaskan rahasia untuk meraup kebahagiaan ala orang-orang Skandinavia.
Yakni dengan membangun ekspektasi yang realistis, tapi di waktu yang sama, selalu bertekad untuk mengejar tujuan.
Membandingkan kehidupanmu dengan orang lain adalah sesuatu yang tidak sehat, khususnya di era media sosial saat ini, banyak orang yang dengan mudah melihat kehidupan orang lain yang baik.
Penting untuk menjalani kehidupan yang membahagiakan, yaitu dengan berhenti mengukur mimipimu dan menghargai sesama.
Semoga artikel ini bermanfaat dan memotivasi ya…….