Assalamu’allaikum….
Rizensia.com - Tak terasa waktu berjalan dan sekarang kita berada di pertengahan bulan Rajab, itu menandakan bahwa bulan penuh keberkahan segera datang. Pada artikel kali ini Rizensia ingin berbagi tentang beberapa doa yang bisa diamalkan agar dipertemukan dengan bulan suci Ramadhan. Karena kita tidak tahu apakah umur kita sampai dengan bulan Ramadhan atau tidak, tetapi dengan berdoa semoga Allah ta’ala bisa memanjangkan umur kita dan bertemu dengan bulan Ramdahan.
Bulan Ramadhan sendiri, menjadi bulan yang paling dirindukan oleh setiap mukmin. Bahkan ulama terdahulu enam bulan sebelum memasuki bulan Ramdahan, mereka memohon untuk bertemu dengan bulan Ramadhan.
Bahkan Rasulullah SAW sendiri memohon agar bisa di pertemukan dengan bulan suci Ramadhan. Dalam riwayat disebut bahwa Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, disaat melihat hilal pada bulan Ramadhan dan pada bulan selainnya, beliau membaca doa berikut :
Dalam riwayat yang bersumber dari Yahya bin Abi Katsir. Dalam kitab Lathaif al-Ma’arif, Ibnu Rajab menyebutkan bahwa sebelum memasuki bulan Ramadhan, Ibnu bin Katrsir senantiasa mengamalkan dan memohon kepada Allah SWT agar dipertemukan dengan bulan Ramadhan. Doanya seperti berikut ini:
Kemudian amalan doa lainnya, agar di pertemukan dengan bulan Ramadhan bersumber dari musnad Imam Ahmad. Diriwayatkan bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam apabila memasuki bulan Rajab, beliau berdoa:
Akan tetapi hadist ini termasuk kedalam jajaran hadist lemah. Dikutip dari Kiblat.net Menurut jalur periwayatan, hadis di atas derajatnya dhaif (lemah), tidak shohih. Diriwayatkan oleh Imam Ahmad (2342). Di dalam jalur perawinya ada Zaidah bin Abi Raqod. Ia terkenal sebagai mungkarul hadis (yang memalsukan hadis). Imam Nawawi mendhaifkannya dalam Kitab Al-Azkar, (hal: 457) dan Imam Az-Zahabi dalam Kitab Al-Mizan (2/65), Ibnu Hajar dalam Tayiin Al-‘Ajab (hal: 38) Ibnu Rajab dalam Lataif Al-Ma’arif, hal: 143 dan Al-Albani dalam Al-Jami’ (4395)
Namun demikian, para ulama, di antaranya Syekh Muhammad Shalih Al-Munajjid dalam kitab Dzadus Shaim, berpendapat bahwa meskipun hadis di atas dinilai tidak shahih, namun tidak mengapa bagi seorang mukmin untuk senantiasa berdoa dan memohon agar Allah Ta’ala mempertemukannya dengan bulan Ramadhan dan bisa memaksimalkan ibadah di dalamnya. Wallahu a’lam bis shawab.
Semoga kita bisa di pertemukan dengan Bulan Ramadhan, serta bisa memberikan ibadah yang terbaik dan mendapatkan keutamaan-keutamaan di bulan Ramadhan…. Aamiin….
Rujukan Utama : http://www.kiblat.net
Rizensia.com - Tak terasa waktu berjalan dan sekarang kita berada di pertengahan bulan Rajab, itu menandakan bahwa bulan penuh keberkahan segera datang. Pada artikel kali ini Rizensia ingin berbagi tentang beberapa doa yang bisa diamalkan agar dipertemukan dengan bulan suci Ramadhan. Karena kita tidak tahu apakah umur kita sampai dengan bulan Ramadhan atau tidak, tetapi dengan berdoa semoga Allah ta’ala bisa memanjangkan umur kita dan bertemu dengan bulan Ramdahan.
Bulan Ramadhan sendiri, menjadi bulan yang paling dirindukan oleh setiap mukmin. Bahkan ulama terdahulu enam bulan sebelum memasuki bulan Ramdahan, mereka memohon untuk bertemu dengan bulan Ramadhan.
Mua’lla bin Al-Fadhl berkata, “Dulu, selama enam bulan sebelum datang Ramadhan, mereka berdoa agar Allah ta’la mempertemukan mereka dengan bulan Ramadhan. Kemudian, selama enam bulan sesudah Ramadhan, mereka berdoa agar Allah menerima amal mereka selama bulan Ramadhan.” (lihat: Lathaif Al-Ma’arif, hlm. 264)
Bahkan Rasulullah SAW sendiri memohon agar bisa di pertemukan dengan bulan suci Ramadhan. Dalam riwayat disebut bahwa Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, disaat melihat hilal pada bulan Ramadhan dan pada bulan selainnya, beliau membaca doa berikut :
اللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالْيُمْنِ وَالْإِيمَانِ وَالسَّلَامَةِ وَالْإِسْلَامِ رَبِّي وَرَبُّكَ اللَّهُ
“Ya Allah, perjalankanlah bulan ini kepada kami dengan penuh kebajikan dan iman, serta keselamatan dan Islam. Rabb-ku dan Rabb-mu (bulan) adalah Allah.” (HR. Tirmidzi)
Dalam riwayat yang bersumber dari Yahya bin Abi Katsir. Dalam kitab Lathaif al-Ma’arif, Ibnu Rajab menyebutkan bahwa sebelum memasuki bulan Ramadhan, Ibnu bin Katrsir senantiasa mengamalkan dan memohon kepada Allah SWT agar dipertemukan dengan bulan Ramadhan. Doanya seperti berikut ini:
اللّهُمَّ سَلِّمْنِي إِلىَ رَمَضَانَ وَسَلِّمْ لِي رَمَضَانَ وَتَسَلَّمْهُ مِنِي مُقَبَّلاً
“Ya Allah, sampaikanlah kami kepada bulan Ramadhan, sampaikanlah bulan Ramadhan kepada kami, dan terimalah amalan-amalan kami.” (Lihat: Lathaif Al-Ma’arif, Hal: 158)
Kemudian amalan doa lainnya, agar di pertemukan dengan bulan Ramadhan bersumber dari musnad Imam Ahmad. Diriwayatkan bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam apabila memasuki bulan Rajab, beliau berdoa:
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَب، وَشَعْبَانَ، وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ
“Ya Allah, berkahi kami di bulan Rajab dan Sya’ban serta sampaikanlah kami ke bulan Ramadan.” (HR. Ahmad)
Akan tetapi hadist ini termasuk kedalam jajaran hadist lemah. Dikutip dari Kiblat.net Menurut jalur periwayatan, hadis di atas derajatnya dhaif (lemah), tidak shohih. Diriwayatkan oleh Imam Ahmad (2342). Di dalam jalur perawinya ada Zaidah bin Abi Raqod. Ia terkenal sebagai mungkarul hadis (yang memalsukan hadis). Imam Nawawi mendhaifkannya dalam Kitab Al-Azkar, (hal: 457) dan Imam Az-Zahabi dalam Kitab Al-Mizan (2/65), Ibnu Hajar dalam Tayiin Al-‘Ajab (hal: 38) Ibnu Rajab dalam Lataif Al-Ma’arif, hal: 143 dan Al-Albani dalam Al-Jami’ (4395)
Namun demikian, para ulama, di antaranya Syekh Muhammad Shalih Al-Munajjid dalam kitab Dzadus Shaim, berpendapat bahwa meskipun hadis di atas dinilai tidak shahih, namun tidak mengapa bagi seorang mukmin untuk senantiasa berdoa dan memohon agar Allah Ta’ala mempertemukannya dengan bulan Ramadhan dan bisa memaksimalkan ibadah di dalamnya. Wallahu a’lam bis shawab.
Semoga kita bisa di pertemukan dengan Bulan Ramadhan, serta bisa memberikan ibadah yang terbaik dan mendapatkan keutamaan-keutamaan di bulan Ramadhan…. Aamiin….
Rujukan Utama : http://www.kiblat.net