Lebaran Mandura : Tradisi Khas Masyarakat Kampung Baru, Kota Palu

Di setiap daerah mungkin seusai lebaran Idul Fitri mempunyai tradisi, dimana tujuannya adalah mempererat tali silaturahmi antara masyarakat di daerah tersebut. Tak terkecuali dengan masyarakat Kota Palu khususnya di Kelurahan Kampung Baru yang memiliki tradisi sendiri seusai merayakan hari raya Idul Fitri.
Assalamu'alaikum....

Foto via kabarselebes.com

Di setiap daerah mungkin seusai lebaran Idul Fitri mempunyai tradisi, dimana tujuannya adalah mempererat tali silaturahmi antara masyarakat di daerah tersebut. Tak terkecuali dengan masyarakat Kota Palu khususnya di Kelurahan Kampung Baru yang memiliki tradisi sendiri seusai merayakan hari raya Idul Fitri.

Nama tradisi tesebut adalah Lebaran Mandura, dimana lebaran ini diperingati setiap 7 syawal. Tradisi lebaran mandura diadakan di masjid Jami Kelurahan Baru (Kampung Baru) mempunyai kekhasan tersendiri yang terdapat pada makanannya yang berupa mandura.

Mandura adalah jenis makanan yang berbahan dari beras ketan 3 warna yaitu warna putih, hitam dan merah. Kemudian dibungkus dengan daun pisang dan dimasak. Makanan ini juga mempunyai filosofi yaitu "Beras ketan putih memiliki makna kesucian, merah melambangkan keberanian dan hitam sebagai lambang keadilan."

Tradisi ini telah ada sejak abad ke 18. Kemudian, masyarakat kampung baru mulai mempopulerkan kembali tradisi ini sejak tahun 2013 lalu. Nantinya makanan mandura akan disusun disebuah wadah dan disaat selesainya acara silaturahmi dan salam-salaman, makanan mandura tadi akan diperebutkan oleh masyarakat. Tujuannya agar kerukunan dan silaturahmi atara manusia terjalin dengan erat.

Tradisi ini rencananya akan menjadi event tahunan, seperti yang diungkapkan oleh Wakil Walikota Palu, Sigit Purnomo Said, yang dikutip dari Kabarselebes.com “Tentunya Pemkot Palu akan menyuport kegiatan ini tahun depan dalam bentuk anggaran. Sehingga diharapkan kedepan akan menjadi event tahunan dan lokasinya bisa lebih luas agar bisa dirayakan oleh seluruh masyarakat Kota Palu,” jelas Sigit Purnomo.

Dengan adanya tradisi lebaran mandura, tentunya membuat semakin kayanya tradisi yang ada di Kota Palu dan bisa menarik wisatawan untuk berkunjung ke Kota Palu. Di Kota Palu sendiri memiliki beberapa Event tahunan yang bernuansa Islami seperti Festival Raudha yang dirangkaikan dengan Haul Guru Tua (Sis Al-jufri) yaitu pendiri dari Yayasan Pendidikan Al-Khairaat, dan Milad Al-Khairaat.
***

Email: [email protected]
WA: 089657444900
Kami hadir di GOOGLE NEWS

Posting Komentar

Berikan komentar terbaikmu!
© 2015 - rizensia| All rights reserved.
Sahabat Investasi Kamu!