Assalamu'alaikum....
Secara tidak sadar kita mempercepat kerusakan motor kita dengan mengganti ukuran ban standar dengan ukuran yang lebih lebar.
Namun, bagi Anda pengguna motor matik yang berencana menggunakan ban dengan ukuran lebih lebar, tentunya Anda harus mengetahui terlebih dahulu dampak negatifnya. Sebab, pada motor bertransmisi otomatis (matik), hal ini bisa menurunkan kinerja dari komponen CVT (Continuously Variable Transmission).
Salah satu komponen yang menerima dampak negatifnya adalah V-belt, V-belt akan bekerja keras dan membuatnya menjadi cepat aus. Kemudian, dampak negatif lainnya adalah terjadinya slip antara V-belt dengan pully skunder dan primer, karena tenaga yang harus dikeluarkan lebih besar. Pada dasarnya pabrikan telah menganjurkan pengunaan ban standar, karena pihak pabrikan telah menghitung tenaga putaran mesin dengan ukuran ban yang sesuai.
Selanjutnya, dampak negetif lain dari penggunaan ban berukuran besar, akan mempercepat kampas kopling menjadi cepat aus. Hal ini akan mempercepat kerusakan pada transmisi mesin motor Anda, dan secara tidak langsung memperbesar biaya service motor Anda.
Jadi, mulai dari sekarang dalam melakukan penggantian ban sebaiknya Anda mengikuti ukuran ban yang dianjurkan oleh pabrikan. Karena dengan begitu Anda bisa menekan biaya perawatan motor Anda, dan sepeda motor manjadi lebih awet. Salam otomotif rider....
Ilustrasi. Foto via Otomotifnet
Secara tidak sadar kita mempercepat kerusakan motor kita dengan mengganti ukuran ban standar dengan ukuran yang lebih lebar.
Namun, bagi Anda pengguna motor matik yang berencana menggunakan ban dengan ukuran lebih lebar, tentunya Anda harus mengetahui terlebih dahulu dampak negatifnya. Sebab, pada motor bertransmisi otomatis (matik), hal ini bisa menurunkan kinerja dari komponen CVT (Continuously Variable Transmission).
Salah satu komponen yang menerima dampak negatifnya adalah V-belt, V-belt akan bekerja keras dan membuatnya menjadi cepat aus. Kemudian, dampak negatif lainnya adalah terjadinya slip antara V-belt dengan pully skunder dan primer, karena tenaga yang harus dikeluarkan lebih besar. Pada dasarnya pabrikan telah menganjurkan pengunaan ban standar, karena pihak pabrikan telah menghitung tenaga putaran mesin dengan ukuran ban yang sesuai.
Selanjutnya, dampak negetif lain dari penggunaan ban berukuran besar, akan mempercepat kampas kopling menjadi cepat aus. Hal ini akan mempercepat kerusakan pada transmisi mesin motor Anda, dan secara tidak langsung memperbesar biaya service motor Anda.
Jadi, mulai dari sekarang dalam melakukan penggantian ban sebaiknya Anda mengikuti ukuran ban yang dianjurkan oleh pabrikan. Karena dengan begitu Anda bisa menekan biaya perawatan motor Anda, dan sepeda motor manjadi lebih awet. Salam otomotif rider....