 |
| Ilustrasi. Foto (tabloidnova) |
Air menjadi sumber kehidupan bagi semua mahluk hidup di muka bumi ini. Jadi, sebagai manusia sangat tergantung dengan air, tubuh manusia membutuhkan air sebesar 2,5 liter per hari. Jika tidak memenuhi asupan air tentu akan berdampak negatif bagi tubuh yang diakibatkan oleh dehidrasi. Mulai dari lemas hingga berujung kematian bisa terjadi akibat dari dehidrasi.
Untuk mengatasinya, tentu dengan meminum air manjadi satu-satunya cara yang paling tepat. Air dalam tubuh manusia dianologikan sebagai media pengantar di dalam tubuh, karena peran air dalam melarutkan vitamin merupakan salah satu alasan lain dari pentingnya air bagi tubuh manusia.
Nah untuk mendapatkan hasil yang maksimal tentu juga kita harus memilih air minum yang baik, karena air yang tidak memenuhi kriteria yang baik, tentunya akan berbahaya bagi tubuh manusia.
Kriteria Air Yang Layak Untuk Diminum
Selain tidak memiliki rasa dan tidak memiliki bau, air yang layak untuk diminum juga harus terhindar dari mikro organisme yang berbahaya. Seperti inilah kriteria/syarat air yang layak untuk diminum:
Memiliki Rasa Yang Tawar
Air yang baik untuk di minum adalah air yang tidk memiliki rasa atau tawar. Adanya campuran bahan yang membuat air menjadi lebih berasa seperti sirup atau soda memang menyegarkan. Akan tetapi di antara air berwarna dan berasa tersebut, air yang memiliki banyak manfaat adalah air yang rasa tawar.
Memiiki Nilai Keasaman Yang Normal
Setiap air memiliki nilai keasaman masing-masing. Untuk itu kriteria air minum yang baik untuk di konsumsi tubuh adalah air yang memiliki kandungan pH 6.5 hingga 8.5. Menurut United States Environmental Protection Agenscy (EPA) kadar pH netral untuk air minum adalah 7. Kandungan air yang pH-nya redah akan membuaat air terasa asam. Sementara kandungan air yang pH-nya tinggi akan membuat air terasa pahit.
Air Yang Jernih
Air yang layak untuk diminum adalah air yang jernih. Ketika menemukan kondisi air keran dalam kondisi yang berwarna perlu diwaspadai kalau air ini berbahaya untuk diminum. Biasanya penyebab air berwarna akibat ekosistem terganggu atau pencemaran lingkungan dari limbah pabrika dan lain sebagainya.