rizensia - PT Temas Tbk (TMAS) akan melakukan pemecahan nilai nominal saham atau stock split, hal ini dilakukan sesuai dengan hasil Rapat Umum Pemegang Saham RUPS Perseroan yang berlangsung 12 April 2023.
Adapun rasio pemecahan saham TMAS yaitu 1:10 sehingga nilai nominal saham lama Rp25 per saham menjadi Rp2,5 per sahamanya.
Dalam keterangan yang dibagikan kepada BEI, Jum'at (12/05/2023), pihak TMAS menjelaskan bahwa stock split bertujuan untuk menigkatkan liquiditas perdagangan saham perseroan di BEI, dimana harga saham TMAS menjadi lebih terjangkau bagi para investor ritel. Harapannya setelah stock split akan meningkatkan jumlah pemegang saham Perseroan.
Perlu diketahui, aksi pemecagan saham ini nantinya akan membuat jumlah saham TMAS menjadi 57.051.500.000 lembar saham, dari sebelum stock split sebanyak 5.705.150.000 lembar.
Untuk jadwal stock split dimulai pada tanggal efektif 25 Mei 2023, akhir perdagangan saham dengan nilai nominal lama di seluruh pasar pada 22 Mei 2023, awal perdagangan saham dengan nilai nominal baru di pasar reguler dan negosiasi pada 23 Mei 2023, dan awal perdagangan saham dengan nilai nominal baru di pasar tunai pada 25 Mei 2023.
Dalam catatan rizensia, bahwa PT Temas Tbk (TMAS) sebelumnya pernah melakukan stock split pada tahun 2019 dengan rasio 1:5, kala itu nilai saham TMAS berada di level Rp795 per lembar saham dan kondisi saham TMAS stagnan dengan sepi transaksi dan kapitalisasi pasar Rp907 miliar.
Sekarang, kurang lebih 4 tahun harga saham TMAS telah menyentuh harga Rp2860 per saham pada Jumat, (12/05/2023). Untuk kapitaliasi pasar TMAS pada tahun 2023 di angka Rp16,3 triliun.