rizensia - PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) mencatatkan pemulihan kinerja di kuartal tiga (Q3) dari kuartal sebelumnya (Q2).
Dimana dalam penyampaian manajemen, Selasa (26/10/2022), Perusahaan mencatatkan peningkatan penjualan sebesar 37% dan kenaikan laba bersih sebesar 83% pada kuartal 3 dibandingkan kuartal 2 tahun 2022.
"Kami mencatatkan pemulihan kinerja pada kuartal ke-3 dibandingkan kuartal ke-2 seperti yang kami harapkan," jelas Leonard, Direktur SIDO.
Secara keseluruhan 9 bulan pertama 2022, SIDO masih mencatatkan penurunan kinerja penjualan sebesar 6% dan laba bersih turun sebesar 17, yang terutama disebebkan oleh normalisasi permintaan produk-produk kesehatan konsumen dari basis yang tinggi pada kuartal ke3 2021 karena adanya penyebaran varian Delta.
Akan tetapi melihat kinerja di kuartal 3 yang naik, menjadikan manajemen optimis terhadap kinerja SIDO secara keseluruhan di tahun 2022.
"Namun dengan melihat peningkatan kinerja pada kuartal ke-3 dibandingkan dengan kuartal ke-2, kami optimis permintaan akan produk kesehatan terutama herbal masih terus bertumbuh," ujarnya Leonard
Ia menambahakan, "Dalam prespektif jangka panjang kinerja SIDO pun masih mencerminkan perusahaan yang sangat solid dengan CAGR (2019-2021) dua digit, yaitu 14% pada penjualan dan 25% pada laba bersih," tutupnya.
Perseroan juga masih mencatatkan posisi keuangan yang solid dan sehat, dengan kas netto sebesar Rp858 miliar dan tidak memiliki penjaman keuangan sehingga tidak ada paparan resiko atas resiko kenaikan tinggkat suku bunga kedepannya.
Adapun total aset SIDO bertumbuh 6% menjadi sebesar Rp3,88 triliun pada 9-bulan pertama tahun 2022 dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp3,65 triliun.