Assalamu'allaikum....
rizensia - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) terus melakukan transformasi digital, ini dilakukan untuk merealisasikan visi dan misi perusahaan yang sejak berdiri pada Februari 2021.
Hal itu sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo agar BSI mampu memaksimalkan penggunaan teknologi digital untuk dapat menjangkau mereka yang selama ini belum mendapat layanan dari perbankan.
Hery Gunardi, Direktur Utama BSI mengatakan bahwa transformasi digital menjadi sangat penting. Sehingga, perusahaan melakukan transformasi secara konsisten dan terarah untuk mendorong percepatan pertumbuhan bisnis.
“Digitalisasi melalui proses online banking menjadi hal tak terhindarkan. Saat ini transaksi melalui saluran elektronik mencapai 85% di industri jasa keuangan. Transformasi digital ini membuat BSI mampu berkinerja impresif," kata Hery dalam keterangan resmi dikutip dari wartaekonomi Selasa (25/10/2022).
Alhasil, transformasi digital ini membuat kinerja perusahaan terangkat dan memberikan nilai tambah bagi stakeholder BSI. Salah satu transformasi digital yang sedang ditempuh adalah merealisasikan mobile banking BSI menjadi sebuah super app.
Hery mengatakan, ini merupakan inovasi yang dilakukan tersebut menjadikan layanan BSI Mobile bukan hanya sebagai alat transaksi keuangan. Selain lebih canggih, layanan ini juga menjadi semakin lengkap.
Salah satunya fitur berupa pembukaan rekening dengan biometric face recognition. Sehingga memungkinkan nasabah tidak perlu datang ke bank ketika membuat rekening tabungan. Adapun layanan sebelumnya melalui mobile banking di antaranya paylater, fitur gadai dan cicilan emas, transfer, pembayaran, hingga QRIS.
Ekosistem layanan keuangannya pun lengkap karena mobile banking BSI terhubung dengan e-commerce maupun fintech. Layanan digital BSI pun mencakup aspek sosial melalui fitur pembayaran zakat dan sedekah.
Transformasi digital yang ditempuh BSI juga merupakan dorongan dari Kementerian BUMN. Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo mengatakan melalui trasnformasi digital, layanan dari perusahaan negara akan lebih efisien dengan memberikan nilai lebih serta jangkauan lebih luas bagi masayarakat Indonesia.
Transformasi digital yang ditempuh menurutnya diiringi pula penciptaan dan penguatan ekosistem digital yang mudah diadopsi masyarakat. Dia pun mencontohkan, di industri keuangan salah satu wujud transformasi digital adalah kehadiran super apps yang berperan pula sebagai pusat ekosistem BUMN.
"Melalui ekosistem digital yang simpel dan mudah diterima masyarakat bisa beralih dari offline ke online dengan mudah. Masyarakat akan mendapat efisiensi dan transaksi akan lebih cepat,” kata pria yang akrab disapa Tiko tersebut.
Transformasi digital yang ditempuh secara serius, yang akan membuat ekosistem ekonomi bergerak lebih cepat dan lincah. Contohnya di industri perbankan, transaksi semakin masif karena digitalisasi. Sehingga mendorong pertumbuhan yang eksponensial baik dari sisi nasabah maupun transaksi.
Dia pun memastikan, salah satu fokus transformasi digital adalah memperluas jangkauan layanan publik hingga pelosok negeri. Dalam hal ini pun edukasi atau literasi menjadi penting. Khususnya dalam layanan jasa keuangan
Source:
https://bit.ly/3U9c8OT