 |
| Salah satu produk TOTO. Foto via Istimewa |
rizensia - PT Surya Toto Indonesia Tbk (TOTO) mampu menorehkan kinerja yang baik, dimana laba pada periode 9 bulan pertama 2022 sebesar Rp1,55 triliun atau melonjak 19,68% dibandingkan pada periode yang sama tahun 2021 sebesar Rp1,3 triliun.
Mengutip pada laporan keuangan TOTO, Selasa (26/10/2022), dimana beban pokok penjualan meningkat menjadi Rp1,143 triliun dari Rp1,09 triliun pada periode yang sama tahun 2021.
Dimana laba bruto meningkat 100,75% dari Rp 207,26 miliar per kuartal 3 2021 menjadi Rp 416,08 miliar hingga kuartal 3 2022.
Sementara itu, beban usaha kuartal 3 2022 naik menjadi Rp149,53 miliar, jika dibandingkan pada periode sebelumnya yakni Rp147,38 miliar. Beban lainnya turun menjadi Rp1,88 miliar dari periode sebelumnya 2,19 miliar.
Kemudian, pendapatan lainnya pun tercatat mengalami kenaikan menjadi Rp17,9 miliar dari periode sebelumnya sebesar Rp14,17 miliar. Sehingga untuk laba usaha TOTO mencatatkan kenaikan menjadi Rp282,6 miliar dari periode sebelumnya yang hanya Rp71,8 miliar.
Sehingga sampai dengan sembilan bulan pertama Q3 2022 TOTO berhasil mengantongi laba bersih periode berjalan sebesar 225,9 miliar atau meningkat 311,13%, jika dibandingkan periode sebelumnya yang hanya Rp54,98 miliar.
Dengan begitu, maka TOTO membukukan laba per saham sebesar Rp21,9 sepanjang kuartal 3 2022 dari periode yang sama hanya mencatatkan laba per saham sebesar Rp5,33.
Untuk kondisi liabilitas TOTO sebesar Rp 1,2 triliun hingga kuartal 3 2022 menurun dari akhir tahun lalu sebesar Rp 1,22 triliun. Sendangkan, ekuitas TOTO tercatat sebesar Rp 2,18 triliun hingga kuartal 3 2022 meningkat dari akhir tahun lalu Rp 2,03 triliun.
Perseroan kantongi kas dan setara kas Rp 405,68 miliar hingga September 2022 dari Desember 2021 sebesar Rp 370,90 miliar. Sehingga total aset TOTO senilai Rp 3,39 triliun hingga kuartal 3 2022 meningkat dari akhir tahun lalu sebesar Rp 3,26 triliun.