Bersama Tsingshan Holding, Merdeka Copper Gold (MDKA) Bangun Kawasan Industri di Konawe

PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) ternyata mempunyai rencana panjang di konsesi nikel mereka yang ada di Kecamatan Routa, Kabupaten Konawe, Sultra.
Assalamu'allaikum...

Merdeka sedang mengembangkan proyek nikel di Sulawesi Tenggara
Ilustrasi pabrik pengolahan nikel. Foto via Merdeka Copper Gold

rizensia - PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) ternyata mempunyai rencana panjang di konsesi nikel mereka yang ada di Kecamatan Routa, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara, dengan menggandeng pengembang industri park dan raksasa baja Cina yaitu Tsingshan Holding.

Bersumber dari laman resmi MDKA, "Pada 2022, melalui anak perusahaan PT Batutua Tembaga Abadi, PT Merdeka Copper Gold Tbk mengakuisisi 55,3% kepemilikan PT Merdeka Battery Materials (sebelumnya bernama PT Hamparan Logistik Nusantara) yang memiliki saham mayoritas PT J&P Indonesia (JPI), PT Zhao Hui Nickel (ZHN), dan PT Jcorps Industri Mineral (JIM)." dikutip pada Ahad, (25/09/2022).

Melalui aksi akusisi tersebut, membuat MDKA punya akses kendali ke perusahaan patungan pengembang kawasan industri di Konawe.  Karena PT Merdeka Battery Materials mempunyai kepemilikan saham di PT Jcorps Industri Mineral (JIM)

"JIM memiliki 32% saham atas Indonesia Konawe Industrial Park (IKIP), perusahaan patungan dengan Tsingshan Holding Group yang akan mengembangkan kawasan industri nikel di masa depan di dalam area konsesi SCM." tulis laman resmi MDKA.

SCM sendiri adalah PT Sulawesi Cahaya Mineral yang memegang Izin Usaha Pertambangan nikel seluas 21.100 hektare di Kecamatan Routa, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara. SCM merupakan sumber daya nikel terbesar di dunia yang belum dikembangkan dan direncanakan akan berproduksi pada akhir 2022. 

MDKA secara tidak langsung memiliki kepemilikan saham mayoritas di SCM sebesar 51,0%, melalui PT J&P Indonesia (JPI) yang juga anak usaha PT Merdeka Battery Minerals. 

Dalam laman itu juga, MDKA menerangkan akan terus berinvestasi pada sektor nikel, kobalt, dan tembaga di masa depan dan akan dijalankan dengan kemitraan strategis baru antara Merdeka dan Hong Kong Brunp CATL (Contemporary Amperex Technology Co., Limited), pemasok baterai kendaraan listrik terbesar di dunia.

Tsingshan Holding Group adalah pengembang dari kawasan industri di Indonesia, seperti Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) Morowali, Sulawesi Tengah, dan Indonesia Weda Industrial Park (IWIP) di Weda, Halmahera, Maluku Utara.

Source:
https://merdekacoppergold.com/bisnis-kami/merdeka-battery-minerals/

***

Email: [email protected]
WA: 089657444900
Kami hadir di GOOGLE NEWS

Posting Komentar

Berikan komentar terbaikmu!
© 2015 - rizensia - PT Rizensia Invest Sedaya.
Sahabat Investasi Kamu! | All rights reserved.