rizensia - PT Bumi Resources Tbk (BUMI) berencana menggelar aksi korporasi yakni Penambahan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau Private Placement dengan jumlah yang cukup besar.
Berdasarkan informasi, BUMI akan menerbitkan saham sebanyak 200 miliar lembar saham seri C, dengan harga pelaksanaan Rp120 per lembar. Sehingga total nilai dari aksi ini mencapai Rp24 triliun.
Adapun dana yang akan diperoleh untuk menyelesaikan kewajiban perseroan berupa pembayaran utang PKPU kepada kreditur PKPU.
Lalu, setelah private placement akan berdampak pada terdilusinya saham seluruh investor sampai dengan sebesar-besarnya 58,8%.
Meski begitu, kondisi keuangan BUMI setelah private placement menjadi membaik. Dengan asumsi kurs Rp15.000/US$, maka BUMI akan mendapatkan dana senilai US$1,6 miliar.
Nah, dana dari aksi korporasi ini akan menurunkan utang perseroan sebesar US$1,54 miliar sehingga jumlah kewajiban BUMI tersisa US$1,9 miliar. Kemudian kondisi rasio debt to equity (DER) juga akan menurun dari 4 kali menjadi 0,8 kali.
Sementara rasio lancar juga meningkat dari 33,99% sebelum PP menjadi 83,53%.
Penambahan modal ini juga turut menurunkan defisit modal kerja bersih yang sebelumnya US$ 1,92 miliar menjadi defisit US$ 177,4 juta.