BUMN Bakal Punya Perusahaan Perkebunan Sawit Terbesar di Dunia, PalmCo

BUMN Indonesia berekspansi, dimana melalui Holding Perkebunan Nusantara/PTPN III bakal mengkonsolidasikan seluruh lahan sawit miliknya ke sub-holding
Assalamu'allaikum......

Kelapa Sawit

rizensia - BUMN kembali berekspansi, dimana melalui Holding Perkebunan Nusantara/PTPN III bakal mengkonsolidasikan seluruh lahan sawit miliknya kedalam sub-holding khusus kelapa sawit. 

Rencananya sub-holding ini bakal selesai dikonsolidasikan pada Oktober tahun ini dan diberinama PalmCo. PTPN sendiri memiliki lahan sawit seluas 500.000 hektar (ha), kemudian direncanakan akan mengkonversi 200.000 ha lahan karet menjadi perkebunan kelapa sawit. Sehingga nantinya total lahan sawit yang dikelola oleh PalmCo mencapai 700.000 ha, dan ini menjadi perusahaan sawit terbesar di dunia.

Dikutip dari CNBC Indonesia, jika dibandingkan dengan taipan besar perkebunan kelapa sawit dunia seperti Wilmar Group yang tercatat memiliki lahan sawit 230.000 ha dan pemain besar lain asal Malaysia FGV Holdings milik Lembaga Kemajuan Tanah Persekutuan (LKTP) Malaysia yang memiliki lahan sawit 439.000 ha, maka kalah jauh jika dibandingkan sub-holding dari PTPN ini nantinya.

Adanya sub-holding PTPN ini membuat kita penasaran, bagaimana dengan peta kepemilikan lahan sawit secara nasional. Berikut ini rizensia bagikan datanya, yang berasal dari berbagai sumber:

Secara nasional Salim Group menjadi taipa dengan kepemilikan lahan kelapa sawit terbesar di Indonesia, dimana melalui dua emiten sawitnya yakni PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP) dan PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP), kedua emiten ini memiliki masing-masing sebesar 250.615 ha dan 93.850 ha lahan sawit. Dimana jika dijumlah kedua emiten milik Salim Group tersebut memiliki sekitar 344.465 hektar kebun kelapa sawit.

Kemudian, PT Astra International Tbk (ASII) menempati urutan kedua, melalui anak usahanya yakni PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) dimana taipan ini memiliki luas wilayah perkebunan kelapa sawit dengan luas tanaman mencapai 287,600 ha.

Selanjutnya adalah taipan Group Triputra milik Theodore Permadi Rachmat, dimana mereka memiliki dua emiten perkebunan kelapa sawit pertama PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) dan PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG). DSNG memiliki luas wilayah kebun kelapa sawit 112.600 ha dan TAPG seluas 158.000 ha. Jika ditotal keduanya memiliki luas 270.600 ha.

Taipan keluarga Sampoerna melalui emiten PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) juga memiliki perkebunan sawit yang luas, dengan kepemilikan lahan sawit mencapai 240.000 ha.

Sendangkan Sinar Mas Group melalui anak usahanya di sektor sawit yakni PT Sinar Mas Agro Resouces and Technology Tbk (SMAR) mempunyai luas perkebunan sawit seluas 137.100 ha.  

Terakhir PT Eagle High Plantation Tbk (BWPT) yang dimiliki oleh Rajawali Group, berdasarkan tahun 2019 total lahan kebun kelapa sawit mereka seluas 120.529 ha.

Dengan peta kepemilikan lahan seperti diatas, maka sudah dipastikan sub-holding BUMN PalmCo akan menjadi entitas perusahaan sawit terbesar di dunia dari segi kepemilikan lahan. Semoga saja proses konsolidasi perusahaan ini berjalan lancar.
***

Email: [email protected]
WA: 089657444900
Kami hadir di GOOGLE NEWS

Posting Komentar

Berikan komentar terbaikmu!
© 2015 - rizensia - PT Rizensia Invest Sedaya.
Sahabat Investasi Kamu! | All rights reserved.