Assalamu'allaikum....
rizensia - Energi panas bumi adalah energi panas yang terdapat dan terbentuk di dalam kerak bumi. Temperatur di bawah permukaan bumi bertambah seiring bertambahnya kedalaman dengan temperatur gradien panas bumi rata-rata 25 °C/km.
Di Indonesia potensi dari energi panas bumi ternyata begitu besar, hal ini karena didukung oleh letak geografis Indonesia yang berada di cincin api dunia.
Berdasarkan data per akhir tahun 2020, Indonesia menempati urutan kedua dengan potensi sumber daya panas bumi sebesar 23.965 Mega Watt (MW) setelah Amerika Serikat yang menduduki peringkat nomor wahid yakni mencapai 30.000 MW.
Selanjutnya, pada posisi ketiga ada Jepang 23.400 MW, Kenya 15.00 MW dan terakhir Islandia 5.800 MW.
Dari segi pemanfaatan, Indonesia saat ini menempati posisi kedua sebagai negara dengan kapasitas terpasang terbesar dari Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) didunia setelah negara Amerika Serikat.
Dimana berdasarkan data ThinkGeoEnergy, bahwa Amerika Serikat memiliki kapasitas terpasang dengan nilai 3.714 MW, sementara Indonesia menempati urutan kedua dengan kapasitas terpasang sebesar 2.133 MW.
Berikut ini urutan Negara dengan Kapasitas Terpasang Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Terbesar di Dunia:
- Amerika Serikat - 3.714 MW
- Indonesia - 2.133 MW
- Filipina - 1.918 MW
- Turki - 1.688 MW
- Selandia Baru - 1.005 MW
- Meksiko - 963 MW
- Italia - 944 MW
- Kenya - 861 MW
- Islandia - 755 MW
- Jepang - 603 MW
Jika di hitung pemanfaatan energi baru terbarukan dari panas bumi, jumlah kapasitas terpasang PLTP ini baru sebesar 8,9% dari total sumber daya panas bumi yang ada di Tanah Air sebesar 2.133 MW.
Kapasitas terpasang PLTP di Tanah Air diharapkan bisa lebih optimal dengan adanya cadangan yang besar ini.
Kemudian, indonesia sendiri terdapat beberapa perusahaan besar yang telah mengelola sumber daya energi panas bumi, diantaranya PT Pertamina Geothermal Energi (PGE), PT PLN Gas & Geothermal, PT Geo Dipa Energi (Persero) dan PT Star Energy Geothermal.
Ke depan, imbuhnya, pemerintah juga melakukan program Penugasan Survei Pendahuluan dan Eksplorasi (PSPE) untuk meningkatkan cadangan panas bumi di Tanah Air.
Dia mengatakan, Indonesia memiliki 357 titik sumber panas bumi. "Memang benar ini harta karun nomor 2 terbesar di dunia dan juga lokasi di Indonesia ada di 357 titik potensi panas bumi di Indonesia," tuturnya.
Langkah berikutnya dalam mendorong pemanfaatan potensi panas bumi di Indonesia menurutnya dengan memasukkan panas bumi ke dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL).
Diharapkan, kapasitas terpasang dari PLTP yang saat ini masih 2.130,7 MW, akan bertambah menjadi lebih dari 4.000 MW pada 2030 mendatang.