Menyelidiki Alasan PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) Lepas DANA Ke Sinarmas Group

PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) akan melepas anak usahanya yang mengelola layanan Dompet Digital DANA

Assalamu'allaikum....

DANA
DANA

rizensia - PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) akan melepas anak usahanya yang mengelola layanan Dompet Digital DANA, rencana pelepasan ini telah lama terdengar oleh publik akan tetapi pihak EMTK masih mencari investor strategis yang akan mengambil alih DANA.

Pelepasan DANA sendiri adalah buah dari aksi investasi yang dilakukan oleh Presiden Direktur PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) Alvin Sariaatmadja, dimana pada tanggal 15 Oktober 2021 melalui entitas PT Abhimata Anugrah Abadi memborong 12,5% saham OVO melalui mekanisme right issue.

Akusisi OVO oleh pihak keluarga Sariaatmadja bisa dibilang proses dari pembangunan ekosistem yang telah terjalin antara EMTK dan Grab Indonesia. 

Grab sendiri telah menjadi pemegang saham mayoritas di OVO, setelah Tokopedia melepas kepemilikan sahamnya di OVO akibat bergabung dengan Gojek menjadi entitas GoTo, GoTo sendiri telah memiliki Dompet Digital yakni Gopay.

Nah, ini juga yang manjadi alasan EMTK melepas kendali atas DANA, dimana berdasarkan laporan keuangan per 31 Desember 2020, pihak EMTK menjual kepemilikan saham sebesar 6% atas PT Elang Andalan Nusantara (EAN) sehingga cucu usaha ini berubah menjadi entitas asosiasi.

Sebelum melepas kendali, melalui PT Kreatif Media Karya (KMK), EMTK memegang saham sebesar 55% atas cucu usahannya PT Elang Andalan Nusantara.

Setelah aksi akusisi Keluarga Sariaatmadja terhadap OVO, mulai terdengar kabar bahwa pihak Sinarmas Group berencana masuk ke DANA. Bahkan dikabarkan Sinarmas Group akan masuk melalui entitas telekomunikasi mereka yakni PT Smartfren Telecom Tbk (FREN).

Namun, informasi itu dibantah oleh pihak Smartfren. Direktur FREN, Antony Susilo, dalam keterbukaan informasi mengungkapkan, "Perseroan tidak memiliki rencana untuk mengambil alih atau mengakusisi DANA." dikutip Kamis (27/01/2022) melalui CNBC Indonesia. 

Tetapi pada 2 Maret 2022 DSSA merilis rencana investasi yang dilakukan oleh entitas anak tidak langsung perseroan, yaitu PT DSST Dana Gemilang.

Dalam keterangan yang dipublikasi bahwa, Pada tanggal 28 Februari 2022, DSST Dana Gemilang telah menandatangani perjanjian-perjanjian bersyarat untuk berinvestasi dalam PT Elang Andalan Nusantara.

"Harga pelaksanaan atas rencana investasi seluruhnya berjumlah US$ 200 juta," ujar Susan Chandra, Corporate Secretary DSSA dalam keterbukaan informasi disitus BEI yang dikutip Rabu (02/03/2022).

Nilai investasi ini setara dengan Rp2,87 triliun (asumsi kurs Rp14.350/US$). Susan Chandra menambahkan, "Rencana Investasi ini dilakukan sebagai bagian dari kolaborasi pengembangan bisnis digital."

"Kolaborasi strategis ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan ekosistem digital yang dimiliki oleh Perseroan dan berbagai pemangku kepentingan," tutup Susan Chandra.

Kemungkinan aksi pelepasan DANA ke Sinarmas Group dilakukan oleh pihak EMTK, karena ingin fokus mengembangkan OVO bersama dengan Grab Indonesia. Hal serupa telah dilakukan oleh Tokopedia kepada OVO.

***

Email: [email protected]
WA: 089657444900
Kami hadir di GOOGLE NEWS

Posting Komentar

Berikan komentar terbaikmu!
© 2015 - rizensia| All rights reserved.
Sahabat Investasi Kamu!