Assalamu'allaikum...
![]() |
Ilustrasi |
rizensia - Exchange Traded Fund (ETF) adalah bentuk lain dari Reksa Dana dimana sistemnya yakni Kontrak Investasi Kolektif (KIK) yang unit penyertaannya diperdagangkan di Bursa Efek. Meskipun ETF pada dasarnya adalah reksa dana, produk ini diperdagangkan seperti saham-saham yang ada di bursa efek. ETF merupakan penggabungan antara unsur reksa dana dalam hal pengelolaan dana dengan mekanisme saham dalam hal transaksi jual maupun beli.
Jadi ceritanya ETF adalah penggabungan antara sistem saham dan reksa dana. Pembuatan sistem ini padasarnya untuk memfasilitasi investor yang nyaman akan sistem pengolahan dana seperti di reksa dana, namun ingin mendapatkan keuntungan lebih dari modal transaksi jual dan beli seperti di saham.
Keuntungan ETF
Mudah dan Fleksibel
Rendah biaya dan resiko
Cakupan luas
Transparant
Dikelola oleh ahli
Resiko ETF bagi Investor
- Pertama, resiko berkurangnya nilai unit yang kamu sertakan/beli saat membeli ETF
- Kedua, resiko konsentrasi saham-saham, maksudnya ketika ETF tersebut cenderung berinvestasi disektor konstruksi dan nilai saham disektor itu cenderung turun, maka itu mempengaruhi nilai ETF
- Ketiga, resiko kemungkinan terjadinya suspend pada saham yang terdaftar di dalam indeks
Jenis-jenis ETF
Terdapat berbagai macam jenis ETF yang dapat menjadi pilihan kamu sebagai investor guna mendapatkan keuntungan, spekulasi, kenaikan harga, hingga menjadi nilai lindung atau mengimbangi resiko dalam portofolio:
- ETF obligasi dapat mencakup obligasi pemerintah, obligasi korporasi, dan obligasi negara bagian dan lokal atau obligasi kota.
- ETF industri yaitu melacak industri tertentu seperti teknologi, perbankan, atau sektor minyak dan gas.
- ETF komoditas, berinvestasi dalam komoditas termasuk minyak mentah atau emas.
- ETF mata uang, berinvestasi dalam mata uang asing seperti Euro atau dolar Kanada.
- ETF Inverse, berusaha mendapatkan keuntungan dari penurunan saham dengan melakukan shorting saham. Shorting yaitu menjual saham dengan mengharapkan penurunan nilai dan membelinya kembali dengan harga yang lebih rendah.
Khusus untuk ETF Inverse, ETF ini sebenarnya adalah exchange traded notes (ETN) dan bukan ETF sejati. ETN adalah obligasi tetapi diperdagangkan seperti saham dan didukung oleh penerbit seperti bank.
-
Kamu bisa mendapatkan produk ETF pada dealer partisipan yaitu Anggota Bursa (AB) yang bekerja sama dengan Manajer Investasi (MI) pengelola ETF untuk melakukan penjualan atau pembelian Unit Penyertaan ETF. Saat ini di Indonesia ada 6 (enam) Dealer Partisipan yakni Bahana Sekuritas, Mandiri Sekuritas, Philip Sekuritas, Sinarmas Sekuritas, Indopremier Sekuritas dan Panin Sekuritas.
-
Pengawasan ETF dilakukan oleh tiga pihak, yakni OJK, BEI dan KSEI. Transaksi ETF di Indonesia diatur oleh peraturan berikut ini :
Peraturan ETF. Foto via Idx -
Berikut ini mekanisme dari transaksi ETF
Mekanisme transaksi ETF. Foto via Idx