Assalamu'allaikum....
Grafik Treasury AS. Gambar via CNBC Indonesia |
rizensia - Pemerintah Amerika Serikat (AS) saat ini kembali mengalami masalah politik klasik, yakni masalah batas utang. Menteri Keuangan AS, Janet Yellen, meminta Kongres AS untuk menaikkan batas utang negara adikuasa itu. Saat ini utang negeri paman sam itu sebesar US$ 28,4 triliun atau jika dirupiahkan sekitar 404.000 triliun (kurs Rp 14.250/US$).
Yellen mengatakan, jika batas tersebut tidak dinaikkan maka pemerintahan AS akan mengalami shutdown atau penutupan sementara akibat kehabisan anggaran.
Jika dibiarkan negara adikuasa ini akan terancam mengalami gagal bayar (default) hingga krisis finansial. Oleh karena itu, Menteri Keuangan AS, Janet Yellen meminta Kongres AS untuk menaikkan batas utang agar menghidari hal tersebut terjadi.
Berdasarkan data-data dari statista, bahwa per Agustus 2021, nilai utang Amerika Serikat sebesar US$ 28,427 triliun.
Nah, keseluruhan utang Amerika Serikat tersebut, sebesar US$ 7 triliun berutang kepada asing, lalu kepada siapa saja Amerika Serikat berhutang? tentu ini menjadi tanda tanya bagi kita. Berikut kami bagikan informasi 5 negara terbesar yang memegang surat utang Amerika Serikat.
Jepang
China
Inggris
Irlandia
Swiss
Referensi:
https://www.cnbcindonesia.com/market/20210921085726-17-277828/tembus-rp-400000-t-terkuak-amerika-banyak-ngutang-ke-china