Singapura Kembang Biakkan Nyamuk Khusus (Wolbachia), Untuk Apa??

Seperti diberitakan, bahwa Badan Lingkungan Hidup Singapura (NEA/National Environment Agency) saat ini telah mengembangkan fasilitas senilai USD 5 jut

 Assalamu'allaikum....

rizensia - Ketika negara lain berusaha untuk membasmi nyamuk, singapura malah mencoba mengembang biakkan nyamuk khusus. Untuk Apa??

Nyamuk khusus pembasmi DBD. Foto via SC Youtube

Seperti diberitakan, bahwa Badan Lingkungan Hidup Singapura (NEA/National Environment Agency) saat ini telah mengembangkan fasilitas senilai USD 5 juta untuk mengembangkan nyamuk aides aigepty jantan khusus untuk memerangi wabah demam berdarah.

Fasilitas ini mempunyai kemampuan 10 kali lipat dari fasilitas NEA terdahulu di Neythal Road NEA. Dimana nantinya fasilitas baru ini bisa menghasilkan lima juta nyamuk per minggu, Pemerintah Singapura menamai proyek ini dengan proyek Wolbachia.

Pemberian nama Wolbachia sesuai dengan nama bakteri yang berasal dari serangga ini, tujuannya adalah mengawinkan nyamuk jantan yang dipelihara di laboratorium dengan nyamuk betina di alam liar, nantinya nyamuk ini akan kawin tetapi tidak dapat bereproduksi.

Nyamuk khusus ini nantinya akan dilepaskan pada daerah yang paling parah terkena demam berdarah. Ini dikarenakan nyamuk Wolbachia tidak dapat menularkan penyakit seperti demam berdarah, dan hanya nyamuk betina yang menggigit manusia. Ketika nyamuk Wolbachia jantan kawin dengan betina yang tidak membawa bakteri tersebut, tidak ada telur yang dihasilkan yang akan menetas.

Ng Lee Ching, pejabat kepala proyek Wolbachia, mengatakan nyamuk yang dibiakkan secara khusus di Singapura membawa bakteri yang mencegah telur menetas. 

"(Mereka) bersaing dengan jenis liar," yang mengarah pada "pengurangan populasi nyamuk secara bertahap," katanya, sebagaimana dikutip dari Reuters.

Beberapa daerah dengan populasi nyamuk yang tinggi di Singapura telah mengalami penurunan hingga 90% menggunakan teknik ini, tambah Ching. Strategi tersebut telah berhasil di Australia tetapi beberapa ahli mengatakan bahwa strategi itu mungkin terbatas di daerah perkotaan yang padat seperti Singapura.

***

Email: [email protected]
WA: 089657444900
Kami hadir di GOOGLE NEWS

Posting Komentar

Berikan komentar terbaikmu!
© 2015 - rizensia| All rights reserved.
Sahabat Investasi Kamu!