Kenapa PDB Negatif, Tapi IHSG Menunjukan Arah Positif?

Seperti rizensia kutip dari akun Instagram @bigalphaid, yang bersumber dari Youtube The Economist, bahwa Indeks pasar modal pada dasarnya bersifat
Assalamu'allaikum....

rizensia - Pada hari Rabu (4/8/2020), Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan angka output perekonomian atau Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia periode kuartal II-2020. Dari pengumuman tersebut BPS menyebutkan PDB Indonesia negatif 5,32%.
Ilustrasi. Foto via Kompas
Dikutip dari CNBCIndonesia, Kepala BPS Suhariyanto menyebutkan PDB Indonesia periode April-Juni 2020 terkontraksi -5,32% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year-on-year/YoY).
"Terjadi kontraksi dalam, PDB Q1 kita sudah turun dalam, meski year on year masih positif. Dan PDB kuartal II kontraksi negatif 5,32% (year on year)," kata Suhariyanto.

Sementara dibandingkan kuartal sebelumnya (quarter-to-quarter/QtQ), PDB kita mengalami kontraksi -4,19%. Dua kontraksi beruntun secara QtQ membuat Indonesia bisa dibilang sudah masuk ke fase resesi teknikal (technical recession). Pada semester I-2019, ekonomi Indonesia masih bisa tumbuh positif 5,06%.

Akan tetapi usai pengumuman tersebut, sehari setelahnya Kamis (5/8/2020). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 51,22 poin (0,99%) naik ke level 5.178,27.

Setidaknya sebanyak 271 saham harganya naik, 158 saham turun, dan 151 saham stagnan. Nilai dari transaksi saham hari ini mencapai Rp 11,12 triliun. Dimana investor asing mencatat transaksi jual bersih (net sell) di semua pasar sebesar Rp 9,68 miliar.

Lalu, Kenapa PDB Negatif, Tapi IHSG Menunjukan Arah Positif?

Seperti rizensia kutip dari akun Instagram @bigalphaid, yang bersumber dari Youtube The Economist, bahwa Indeks pasar modal pada dasarnya bersifat forward looking atau lebih memperhatikan hal didepan. Sendangkan statistik GDP/PDB bersifat historical atau merupakan hasil dari peristiwa yang sudah terjadi dimasa lalu.

Inilah yang membuat IHSG pada hari Kamis (6/8/2020), menunjukan nilai positif. Karena hasil peristiwa atau data ekonomi masa lalu tidak mempengaruhi kejadian yang akan datang.
***

Email: [email protected]
WA: 089657444900
Kami hadir di GOOGLE NEWS

Posting Komentar

Berikan komentar terbaikmu!
© 2015 - rizensia| All rights reserved.
Sahabat Investasi Kamu!