TikTok Diblokir! Selain Alasan Keamanan Kemungkinan Ini Alasan Lainnya

Kepopuleran TikTok mulai menjadi ancaman bagi beberapa negara, alasan keamanan data menjadi hal yang paling kuat disematkan kepada aplikasi video ber
Assalamu'allaikum....

rizensia - Kepopuleran TikTok mulai menjadi ancaman bagi beberapa negara, alasan keamanan data menjadi hal yang paling kuat disematkan kepada aplikasi video berdurasi pendek ini.

Foto: Logo Tiktok (Dokumentasi AP)

Negara yang baru-baru ini melakukan pemblokiran terhadap TikTok adalah India, ini dikarenakan hubungan antara China dan India memanas akibat permasalahan perbatasan, sehingga salah satu langkah yang diambil oleh Pemerintah India yakni melakukan pemblokiran pada aplikasi milik negara tirai bambu tersebut demi menjaga keamanan data.

Selain India, ada Australia, Inggris dan Amerika Serikat (AS) yang merasakan kekhawatiran yang sama terkait TikTok. Bahkan baru-baru ini Jepang akan melakukan hal serupa kepada TikTok.

Aplikasi milik startup ByteDance yang berpusat di Beijing, telah berulang kali mendapat kritikan oleh politisi AS yang menuduh aplikasi video ini sebagai ancaman terhadap keamanan nasional, karena hubungannya dengan China yang lagi memanas.

Padahal usut punya usut, ternyata TikTok telah berulangkali mengatakan bahwa mereka beroprasi secara terpisah dari ByteDance. Dikatakan bahwa pusat data mereka terletak sepenuhnya di luar China, dan tidak ada data yang tunduk pada hukum Tiongkok. Data pengguna AS disimpan di Amerika Serikat, dengan cadangan di Singapura.

Meski telah mendapat bantahan dari pihak TikTok, ternyata tak menurunkan niat untuk melakukan pemblokiran terhadap aplikasi tersebut. Lalu yang menjadi pertanyaan apakah ada alasan lain yang membuat TikTok dilarang?

Alasan Lainnya, Bisa Jadi Persaingan Antara Perusahaan Teknologi AS dan China

Karena selama ini kedua negara ini saling bersaing dalam segala sektor, baik itu dari segi pengaruh ekonomi, militer, teknologi dan lain sebagainya. Dibidang teknologi antara negara Amerika Serikat dan China mereka saling blokir perusahaan teknologi antara satu dengan yang lain.

Jika dahulu yang ramai diperbincangkan yaitu China lakukan pemblokiran perusahaan teknologi seperti Google, Facebook, Twitter, Instagram, dan Whatsapp yang notabene berasal dari Amerika Serikat.

Maka hal yang sama pun dilakukan oleh Amerika Serikat dan beberapa negara sekutunya, dengan memberikan alasan keamanan mereka berusaha meredam kepopularitasan TikTok yang identik dengan negara China.

Dan kemungkinan, kedepannya pemblokiran aplikasi yang identik dengan China akan terus berlanjut, tidak hanya TikTok bisa jadi aplikasi lainnya yang akan menjadi target selanjutnya. Karena aplikasi-aplikasi milik China mulai masuk dikehidupan masyarakat dunia dan bisa jadi menggantikan kedikdayaan aplikasi milik Amerika Serikat.

Bagaimana menurutmu? 
***

Email: [email protected]
WA: 089657444900
Kami hadir di GOOGLE NEWS

Posting Komentar

Berikan komentar terbaikmu!
© 2015 - rizensia| All rights reserved.
Sahabat Investasi Kamu!