Virus Corona Merebak, Tren Salaman Baru Mulai Dilakukan

Salah satu dari proses penyebaran virus ini, yakni bersentuhan langsung dengan pengidap virus corona, tentunya hal ini menjadi perhatian bagi masyarakat dunia karena dalam bersosialisasi tentunya ada proses kontak langsung antara manusia satu dengan yang lain. Salah satu contohnya adalah ketika bertemu kerabad karib tentu kebiasaan bersalaman menjadi salah satu hal yang perlu dilakukan, namun akhir-akhir ini sangat dihindari.
Assalamu'allaikum....

Rizensia.com - Virus corona sepanjang awal tahun ini membuat gempar masyarakat dunia, karena proses penyebarannya yang begitu cepat sehingga membuat orang menjadi panik terkena virus tersebut.

Salah satu dari proses penyebaran virus ini, yakni bersentuhan langsung dengan pengidap virus corona, tentunya hal ini menjadi perhatian bagi masyarakat dunia karena dalam bersosialisasi tentunya ada proses kontak langsung antara manusia satu dengan yang lain. Salah satu contohnya adalah ketika bertemu kerabad karib tentu kebiasaan bersalaman menjadi salah satu hal yang perlu dilakukan, namun akhir-akhir ini sangat dihindari.

Tak mau proses silaturahmi tergangu akibat merebaknya virus korona, akhir-akhir ini mulai digalakkan cara baru dalam bersalaman demi menghindari bersentuhan langsung. Berikut ini Rizensia laporkan kepada Anda:

Salam Kaki

Salaman ala Wuhan. Foto via DW

Di Kota Wuhan sebagai tempat awal penyebaran virus corona, belum lama ini muncul sebuah video viral di Cina yang menunjukkan alternatif lain dari berjabat tangan. Orang-orang menyebutnya "Jabat Tangan Wuhan." Bersentuhan lewat kaki yang kotor sekali pun masih lebih aman ketimbang bersentuhan langsung melalui tangan.

Menepuk Bahu

Salaman menepuk bahu. Foto via Colourbox

Menepuk bahu menjadi alternatif kedua dalam bersalaman, dimana cara ini mulai direkomendasikan oleh Menteri Kesehatan New South Wales Australia Brad Hazzard. Ia mengatakan bahwa "sudah saatnya warga Australia saling menepuk bahu untuk sementara waktu dan tidak berjabat tangan."

Gerakan menyapa dengan menepuk bahu disebut mentarnsmisikan lebih sedikit bakteri dibandingkan gerakan lainnya. Namun, bagi sebagian prang gerakan ini dapat dianggap merendahkan seseorang.

Melambaikan Tangan

Melambaikan tangan. Foto via Sahabatnewsnet

Melambaikan tangan menjadi salah satu alternatif bersalaman, di Indonesia sendiri cara ini sering dilakukan ketika orang yang di sapa jauh. Sehingga cara ini memungkinkan untuk dilakukan.

Namaste

Namaste. Foto Via Suara

Adalah gerakan sedikit menunduk dengan telapak tangan ditekan bersamaan dalam posisi seperti berdoa. Salaman ini terkenal luas di berbagai negara Asia Tegggara dan Asia Selatan, Kalau di Thailaind salaman ini dinamakan Thai wai, sendangkan Myanmar dikenal dengan nama Mingalar.

Salaman Membungkuk ala Jepang

Salaman membungkuk ala orang Jepang. Foto via Liputan6

Bagi masyarakat jepang selain bersalaman, membungkuk menjadi kebiasaan mereka sehari-hari. Salaman ini aman karena tidak ada sentuhan sama sekali. Maka belajar membungkuk dengan elegan adalah bagian penting untuk menjadi orang dewasa dan terhormat.

Rata-rata karyawan sebuah pusat perbelanjaan di Jepang mempraktikkan salaman mereka menjelang dimulainya penjualan Tahun Baru.

Perpaduan Kepalan Tangan dan Salut

Gong Shou. Foto via DW

Di Cina ternyata memunyai gerakan salaman yang paling direkomendasikan adalah Gong Shou, tradisi salaman menggunakan perpaduan antara kepalan tangan dan salut ini telah menjadi kebiasaan masyarakat Cina. Jika di Indonesia salaman ini sangat terasa ketika memasuki peringatan tahun baru Imlek.

Senyum

Senyum. Foto via WinNetNews

Sepertinya senyum menjadi cara termudah pengganti salaman menggunakan tangan, gerakan ini bisa dilakukan dengan cara menatap mata orang lain sambil menyapa secara lisan.


***

Email: [email protected]
WA: 089657444900
Kami hadir di GOOGLE NEWS

Posting Komentar

Berikan komentar terbaikmu!
© 2015 - rizensia| All rights reserved.
Sahabat Investasi Kamu!